Kemendiknas Kembangkan Sekolah Lingkungan

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup (Kemeneg LH) sepakat membangun sekolah yang berbasis kepedulian terhadap lingkungan. Kesepakatan itu di tandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pendidikan Lingkungan Hidup di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Senin (1/2).

“Kita berikan penghargaan kepada sekolah-sekolah Adiwiyata. Nanti kita kembangkan adiwiyata-adiwiyata baru, sehingga jumlahnya bertambah besar dan kualitasnya pun juga bertambah baik,” terang Mendiknas, M Nuh kepada wartawan usai penandatanganan  MoU tersebut di Gedung Kemendiknas, Jakarta.

Dikatakan, urusan lingkungan hidup tidak cukup hanya sebagai ideologi saja. Namun yang diperlukan adalah menerjemahkan ideologi itu dalam perilaku-perilaku praktis yang langsung dapat dirasakan manfaatnya.

“Salah satu kegiatan praktis yang dilakukan adalah penguatan institusi pusat studi lingkungan (PSL). Ada 32 PSL yang sekarang tersebar di berbagai universitas. Kami, kawan-kawan kementerian sudah sepakat. Jadi MoU ini tidak sekadar tekenan, kita sepakat untuk ikut mulai membangun ideologi sampai ke langkah-langkah praktis,” katanya.

Ditambahkan, salah satu agenda konkrit dari kesepakatan ini adalah Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).

“Pokja ini tentunya yang bertugas untuk  menyusun grand design PLH, mengkoordinasikan implementasi program dan kegiatan PLH, serta memantau dan evaluasi pelaksanaan kesepakatan ini,” imbuh Nuh.

Sementara itu, Menteri Negara Lingkungan Hidup Muhammad Hatta menambahkan masyarakat berhak untuk menerima pendidikan lingkungan hidup.

“Pendidikan ini akan lebih mendekatkan kepada kegiatan pencegahan atau preventif sejak dini. Selain itu, kami juga mengharapkan perilaku para peserta didik  menjadi ramah lingkungan, sehingga perusakan-perusakan bisa terhindari,” kata Hatta.

Selain itu, melalui Program Sekolah Adiwiyata, lanjut Hatta, setiap sekolah dapat berperilaku dan berbudaya lingkungan hidup. “Tadinya jumlahnya hanya beberapa sekolah, tapi  sekarang meningkat  sampai ratusan dan sudah skala nasional. Maka itu, dalam kegiatan ini juga salah satunya

Share