Hak ciptaย Indah Fitriani desainwebsite.net
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
Hipofisis merupakan suatu kelenjar yang terletak di dasar tengkorak yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin. Kelenjar hipofise terdiri dari 2 lobus yaitu: lobus anterior dan lobus posterior
1.lobus anterior (adenohipofisis) menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain. 2. lobus posterior (neurohipofisis), lobus ini mengeluarkan 2 jenis hormon antara lain: pertama, hormon ADH (anti diuretik hormone) berfungsi mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal dan menguatkan kontraksi otot polos. ADH disebut juga sebagai hormon pituitrin, yang kedua yaitu hormon oksitosin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan merangsang kontraksi sel epitel kelenjar mamae sehingga air susu keluar sewaktu menyusui.
Di sebelah ekor kiri ekor pankreas terdapat hilus limpa di arah kraniodorsal. Saluran pankreas Wirsung dimulai dari ekor pankreas sampai kaput pankreas, bergabung dengan saluran empedu di ampula hepatiko-pankreatika untuk selanjutnya bermuara pada papila Vater. Saluran pankreas minor Santorini atau duktus pankreatikus asesorius bermuara di papila minor yang terletak proksimal dari papila mayor. Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans (Terdiri dari sel-sel alfa dan beta, sel D dan sel F) dan asini pankreas. Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel yang dibatasi oleh epithelium silinder, yang disatukan oleh jaringan ikat.
Sel alfa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel beta menghasilkan hormon insulin. Pulau-pulau langerhans berbentuk oval tersebar di seluruh pancreas dan terbanyak pada bagian kedua pankreas. Dalam tubuh manusia terdapat 1-2 juta pulau langerhans, sel di dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan pewarnaannya separuh dari sel ini mensekresi insulin, yang lainnya menghasilkan polipeptida dari pankreas diturunkan pada bagian eksokrin pankreas.
Fungsi Pulau Langerhans sebagai unit sekresi dalam pengeluaran homeostatis nutrisi, menghambat sekresi insulin, glikogen dan polipeptida penkreas serta menghambat sekresi glikogen.
Secara histologis tiroid terdiri dari folikel tiroid yang tersusun dari sel-sel folikular yang mensekresi hormon tiroksin dan triiodotironin, serta sel-sel parafolikular yang mensekresi hormon C (Soewolo, 1999:154). Hormon tiroid disintesis dari iodine dan tirosin dalam TGB dan diangkut dalam darah oleh protein plasma hormon tiroid mengatur kecepatan metabolisme, petumbuhan dan perkembangan serta aktivitas sistem saraf. Kelenjar paratiroid tertanam dalam permukaan posterior lobus lateral tiroid paratiroid terdiri dari sel-sel utama dan oksifil. PTH mengatur homeostasis kalsium pospat dengn peningkatann derajad kalsium darah (Soewolo, 2000).
Kelenjar adrenal terletak diatas ginjal. Terdiri dari bagian korteks dan medula Korteks adrenal dibagi menjadi tiga bagian yaitu: zona glumerulosa, fasikulata dan retikularis, sedangkan medula adrenal terdiri dari sel-sel chromaffin dan pembuluh darah besar.
Leave a Reply