Dari Seminar âBuilding Entrepreneurial Leaders and Employeesâ
Dari Seminar âBuilding Entrepreneurial Leaders and Employeesâ
Dari Seminar âBuilding Entrepreneurial Leaders and Employeesâ
Minggu, 30 Oktober 2011 08:49
CE News, Jakarta: Untuk menjajaki  dunia entrepreneurship, Anda harus terlebih dahulu tahu mengapa Anda ingin menjadi entrepreneur? Demikian materi pembuka yang disampaikan Edi S. Mulyana di seminar yang digelar Ciputra Entrepreneurship Club (CEC) pada Sabtu (29/10) dengan tajuk âBuilding Entrepreneurial Leaders and Employeesâ.
Berkaitan dengan hal tersebut, Edi memaparkan sebuah perumpamaan untuk membandingkan antara karyawan dengan entrepreneur, yakni sebagai berikut, âPerhatikan burung dalam sangkar! Mungkin dia tinggal di sangkar emas, makan cukup, perawatan baikâitu kalau pemiliknya kaya dan hobiâ¦â Perumpamaan itu menjelaskan bahwa semakmur-makmurnya karyawan di sebuah perusahaan namun dirinya tetap berada dalam sangkar dan tak bisa sebebas burung liar yang terbang setinggi mungkin melintasi langit. Dengan begitu banyak peluang yang dapat tercipta, seseorang bisa menjadi entrepreneur dengan berkarya sesuai minat. Dan peluang itu bisa datang dari hobi.
Jelang makan siang, Nurul Huda kemudian berpartisipasi berbagi kisah dengan penuh semangat mengenai pengalaman jatuh bangunnya dalam berjualan es cendol. Meski hanya lulusan SD, pengusaha yang murah senyum ini sukses mengembangkan bisnis dengan brand Es Cendol Gading yang awalnya dilakoni dengan berjualan keliling.
Usai break makan siang, para peserta yang berasal dari beragam profesi, mulai dari mahasiswa, karyawan perusahaan hingga pengusaha ini memeroleh ilmu entrepreneurial yang juga tak kalah berharganya dari DR. M. Syahrial Yusuf, SE, MM, MBA pendiri LP3I. Dalam kesempatan ini Syahrial menuturkan modal yang harus dimiliki seorang pemimpin perusahaan agar sukses mengelola usahanya yaitu kemampuan spiritual tinggi serta kemampuan memimpin rapat.
Di sela-selanya, Syahrial mengemukakan tips dalam memulai usaha yang menurutnya akan lebih baik dan membuahkan hasil bila bisnis itu dimulai dari yang kecil atau dengan modal separuh harta yang dimiliki. âJika dimulai dengan kecil, resiko akan lebih kecil. Mulailah sebisanya,â tuturnya. Pengusaha lulusan Universitas Padjajaran, Bandung ini lalu menambahkan, âBila belum memiliki keyakinan, bangunlah terus keyakinan-keyakinan tersebut sebab keyakinan apapun akan menggerakkan sesuatuâ.
Seminar-seminar seperti ini masih akan terus diadakan dalam rangka menggalakkan semangat entrepreneurship yang selama ini digaungkan Dr. (HC) Ir. Ciputra. Berminat ikuti seminar berikutnya? Pantau terus situs ini, jadi fan di laman Facebook, atau ikuti tiap tweetnya di @Followce. (*/ely)