Ratu Rania Promotor Pendidikan & Lintas Budaya Internasional
Ratu Rania Promotor Pendidikan & Lintas Budaya Internasional
Ratu Rania Promotor Pendidikan & Lintas Budaya Internasional
Minggu, 08 Januari 2012 10:02
Ratu Rania Al Abdullah dari Yordania adalah suara internasional dalam dialog lintas budaya, advokat vokal filantropis, dan seorang promotor untuk memajukan kesehatan dan kesempatan pendidikan di Yordania dan di seluruh dunia.
Sejak pernikahannya dengan Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al Hussein pada tahun 1993, Ratu Rania menyalurkan inisiatifnya untuk meningkatkan mata pencaharian berbagai sektor masyarakat di Yordania.
Wanita kelahiran Kuwait, 31 Agustus 1970 ini memainkan peran penting dalam menjangkau masyarakat global untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan meningkatkan dialog lintas-budaya. Di area regional dan internasional, Ratu Rania berkampanye saat dialog budaya di Jeddah Economic Forum, Kennedy School of Government di Universitas Harvard, dan Skoll Foundation di Inggris. Salah satu bidang utamanya adalah kepentingan promosi, keunggulan, kreativitas, dan inovasi dalam pendidikan.
Sebagai Duta Besar Regional INJAZ Arabia (Junior Achievement World Wide), Ratu Rania adalah pendukung kuat dari organisasi non-profit yang menginspirasi, mempersiapkan pemuda dan meningkatkan kesempatan mereka untuk bergabung dengan pasar kerja sebagai karyawan kompetitif dan pengusaha.
Sejak diluncurkan INJAZ di Yordania pada tahun 2001, Ratu Rania mengajarkan beberapa materi dan mengikutsertakan pemuda-pemudi bergabung dengan anak muda di seluruh dunia dalam sesi dialog terbuka. Kemudian akan meluncurkan kehadiran INJAZ di tempat lain selain di negara Arab.ÂÂ
Eksis di organisasi internasional Ratu Rania juga menjadi Dewan Direksi beberapa organisasi internasional seperti World Economic Forum (WEF), United Nations Foundation (UNF), International Youth Foundation (IYF), Foundation for International Community Assistance (FINCA) dan GAVI Fund, organisasi non-profit yang bertujuan untuk memberikan anak-anak di negara-negara termiskin di dunia akses vaksin guna menyelamatkan jiwa. Ia juga menjadi advokat unggulan UNICEF untuk anak-anak dan World Health Organization Patron untuk pelindung pencegahan Kekerasan di wilayah Mediterania Timur. (*/MI)
* Program Inovasi Pegawai Negeri Kanada (2011-10-29) * Helle Thorning-Schmidt, PM Perempuan Pertama Denmark (2011-09-20) * Menlu Perempuan Pertama dan Termuda di Kabinet Pakistan (2011-07-22) * Mengapa Korea Ingin Jalin Kerjasama Ekonomi dengan Indonesia (2011-07-04) * Inilah Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand (2011-07-04)