Pixtem: Buat Situs Web dalam 3 Menit
Pixtem: Buat Situs Web dalam 3 Menit
Pixtem: Buat Situs Web dalam 3 Menit
Sabtu, 09 Februari 2013 08:55
Steven Oktavianus terlihat sibuk melayani pertanyaan seorang peminat saat CiputraEntrepreneurship.com menyambanginya dalam event Pesta Wirausaha 2013 yang dibuka kemarin (8/ 2/ 2013) di JIExpo Kemayoran Jakarta. Steven tengah menerangkan bagaimana caranya membuat sebuah situs web hanya dalam 3 langkah mudah.
Pixtem.com, layanan platform online yang ia kembangkan bersama dengan Alvin rekannya, muncul dari keprihatinannya di lapangan saat menemui banyaknya orang yang antusias dalam membuka bisnis baru namun terbentur kendala teknis dalam membuat situs web yang representatif bagi usaha mereka. Sebelumnya keduanya berkecimpung dalam bidang brand consultancy (konsultasi merek). “Sebagian besar orang yang ingin membuat situs bisnis sendiri mengeluhkan biaya pembuatan yang lumayan tinggi, mereka juga buta pemrograman, tidak tahu desain web yang baik. Banyak juga teman-teman saya yang ide bisnisnya gila dan bagus tetapi kok saya amati tidak lekas memulai. Setelah saya tanya pada mereka, mereka mengeluhkan masalah pembuatan situs web ini. Ini mendorong saya mendirikan Pixtem,” Steven menerangkan.
“Target utama kami adalah para pebisnis pemula yang ingin membuat situs profil usaha dan toko online. Untuk situs web jenis profil, banyak diperlukan oleh kalangan yang ‘menjual’ keahlian dan ketrampilan seperti freelance designer, pengacara, dokter, dan sebagainya. Sementara yang menjual produk juga bisa berupa pabrik, bengkel, restoran, dan semacamnya,” kata Steven. ÂÂ
Sepintas lalu, layanan Pixtem mirip dengan layanan gratis untuk peminat blogging dari Google yakni Blogger.com atau WordPress.com yang juga cuma-cuma, tetapi Steven mengatakan Pixtem jelas berbeda karena karya asli anak bangsa. “Selain itu kami juga menyesuaikan dengan selera orang lokal dari survei lapangan dengan teman,” terang pendiri Pixtem yang belum genap 1 bulan ini.
Di Pixtem, pengguna akan ditawari 2 opsi jenis situs yang ingin dibuat: personal dan ecommerce. Untuk yang ingin membuat profil disarankan memilih personal. Sementara mereka yang ingin mendirikan toko online, diberikan opsi ecommerce. Setelah memilih jenis situs, pengguna harus memilih tema. Karena masih sangat baru, Pixtem hanya menyediakan 10 pilihan tema. Kemudian pengguna harus mengisi data akunnya.
Pixtem baru saja diluncurkan 16 Januari 2013 dan Steven mengaku dibutuhkan kira-kira 1 tahun penuh untuk mengembangkan Pixtem hingga siap digunakan seperti sekarang.
Berawal dari hobi, semua yang dilakukan Steven dan Alvin dalam Pixtem ini dirintis dengan cara otodidak. Latar belakang pendidikan mereka pun tidak ada hubungan dengan bidang teknis seperti ilmu komputer, programming, web design, dan sebagainya.
Saat ditanya mengenai target untuk 1 tahun mendatang, Alvin, pendiri Pixtem selain Steven, pun menambahkan,”Kami ingin membangun komunitas dulu”.
Fitur-fitur baru menurut Alvin sudah disiapkan sebagai amunisi untuk menarik pengguna lebih banyak lagi. Namun, untuk sekarang belum dikeluarkan karena masih ingin mengetahui masukan pengguna mengenai fitur-fitur basic yang sudah diberikan sekarang ini.ÂÂ
Steven menandaskan, “Pixtem memberikan penekanan pada personalisasi. Jadi meskipun terlihat tema yang diberikan hanya beberapa tetapi satu template saja bisa dimodifikasi menjadi lebih banyak lagi sesuai selera.”
Untuk pengguna yang masih gagap teknologi, Pixtem menyedia customer support. Di samping itu, ada forum dan blog resmi Pixtem untuk mengetahui cara penggunaan fitu lebih lanjut.
Baik Alvin dan Steven mengharapkan Pixtem dapat menjadi platform pembuatan website dan ecommerce yang digemari masyarakat Indonesia. (*AP)
* Omzet Puluhan Juta dari Membuat Toko Online (2013-02-01) * Perjuangan Andrew Darwis Besarkan Kaskus (2012-12-04) * Rudi, Si Pebisnis Sukses Retail Komputer (2012-09-07) * Rawi Tak Kapok Berbisnis Komputer (2012-05-30) * Pegipegi, Pilihan Tepat Bila Ingin Berpergian (2012-05-09)