Jennifer Gootman: Pengusung Model Bisnis Fair Trade
Jennifer Gootman: Pengusung Model Bisnis Fair Trade
Jennifer Gootman: Pengusung Model Bisnis Fair Trade
Selasa, 02 April 2013 14:15
Di tengah makin digemarinya entrepreneurship sosial di berbagai belahan dunia, muncul makin banya entrepreneur sosial yang memiliki misi mulia untuk memberdayakan masyarakat luas yang membutuhkan bantuan.
Salah satu entrepreneur sosial itu ialah Jennifer Gootman yang menjabat sebagai Executive Director di Global Goods Partners.
Global Goods Partners (GGP) didirikan di tahun 2005 oleh Catherine Shimony dan Joan Shifrin. Keduanya merupakan pekerja profesional yang menemukan proyek-proyek berpotensi yang tak bisa masuk ke pasar AS karena berbagai sebab. Global Good Partners didirikan dengan misi bahwa meningkatkan status ekonomi kaum wanita secara global merupakan bagian tak terpisahkan dari pemberantasan kemiskinan dan pembangunan masyarakat sipil. Masyarakat yang sehat dan inklusif tidak bisa berdiri tanpa adanya suara, upaya dan kepemimpinan dari para wanita. GGP pun tergugah untuk memberikan pendekatan holistik terhadap upaya pemberantasan kemiskinan dan keadilan sosial yang mendukung kerjasama dengan kaum wanita dan usaha kecil sebagai cara yang efektif untuk memberdayakan mereka.
Saat perempuan menerima alat dan sarana untuk mempelajari ketrampilan, mengelola keuangan atau memulai dan menjalankan bisnis, mereka mendapatkan pengalaman, kepercayaan diri, ketrampilan praktis dan kemandirian ekonomi. Mereka memiliki kekuatan untuk mengembangkan diri sebagai manusia seutuhnya dan menghadapi tantangan maslaah ketidaksetaraan gender yang menghadang di depan. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi diri sendiri dan keluarga tetapi juga masyarakat, bangsa dan negara.
Kini, mereka bekerja dengan hampir 40 kelompok dari 20 negara yang memberikan akses pada pasar yang lebih luas dan menjanjikan, pengembangan produk dan dukungan teknis serta sedikit bantuan hibah. Mereka memiliki hampir 500 jenis produk yang dijual secara eceran dan grosir melalui situs mereka di globalpartners.org.
Produk-produk yang dijual mayoritas ialah aksesoris buatan tangan yang digemari konsumen AS. Produk tersebut hampir semuanya dibuat oleh kaum wanita yang membutuhkan pekerjaan yang melakukannya demi penghasilan untuk menyambung kehidupan keluarga dan mengubah penghidupan mereka menjadi lebih baik.  ÂÂ
Joan dan Catherine harus melalui sejumlah upaya pengembangan sebelumnya sebelum yakin bahwa penghasilan merupakan kunci pemberdayaan wanita. Mereka menyadari bahwa jejaring itu penting dan bisa digunakan saat harus menjual dan mendistribusikan semua produknya.
Sebelum bergabung dengan Global Good Partners, Jennifer menghabiskan 8 tahun bekerja untuk sebuah organisasi nirlaba di New York yang khusus bergerak dalam bidang pengembangan ekonomi dan seni. di samping itu, ia sendiri mulai merintis bisnis perhiasannya. Di tahun 2008, setelah menyadari dampak pendidikan bisnis formal terhadap sektor nirlaba, ia kembali kuliah untuk belajar dan mengantongi gelar MBA.
Sebagai bagian dari penempatan pekerjaan di musim panas, Jennifer bekerja dalam sebuah program pelatihan khusus di Nikaragua yang mempekerjakan kaum muda dari kawasan pembuangan sampah Managua untuk memberikan sumber penghasilan lain dengan hanya mengumpulkan sampah. Persilangan dampak sosial, kesenian dan bisnis menjadi kombinasi yang sempurna untuk minat dan pengalaman Jennifer. Tahun 2010 menjadi momen yang berdampak besar bagi Jennifer karena ia bertemu dengan Catherine dan Joan. Ia pun memutuskan bergabung dalam Global Goods Partners di tahun yang sama.
Inspirasi didapatkan sebagian besar dari para mitranya, kata Jennifer. Semua mitra bisnis ini adalah para wanita hebat dari seluruh penjuru dunia yang meskipun terkendala banyak hal mereka tak ragu untuk terus bekerja memperbaiki kehidupan mereka, masyarakat sekitar, dan sebagainya. Sebagian dari mereka bertahan dari perdagangan seks, sementara yang lain selamat dari peperangan. Meskipun kesulitan ini sudah berlalu, mereka masih yakin bahwa masa depan yang lebih baik akan  datang.
Mitra-mitra GGP ini sangat menginspirasi, kata Jennifer. Banyak yang menggunakan teknik seniman lokal yang masih tradisional yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi seperti scarf tenun dari Aj Quen dari Guatemala.(*Akhlis)
* Jim Skinner, Membuat McDonalds Makin Mendunia (2013-03-27) * Robert Dennard, Sang Penemu RAM Komputer (2013-02-14) * Marissa Mayer, Anak Emas Yahoo! Pelopor Inovasi Internet (2012-09-26) * 11 Fakta tentang CEO Baru Yahoo, Marissa Mayer (2012-07-18) * Jim Skinner, Sukses Lakukan Restrukturisasi McDonald (2012-07-03)