Entrepreneur, Manfaatkan Kursus Online Gratis!

Entrepreneur, Manfaatkan Kursus Online Gratis!

Entrepreneur, Manfaatkan Kursus Online Gratis!

Entrepreneur, Manfaatkan Kursus Online Gratis!

Rabu, 24 April 2013 17:00

Akhir-akhir ini kita bisa temukan banyak MOOC (Massive Open Online Courses) atau kursus online terbuka yang diadakan untuk umum. Kursus-kursus ini diadakan melalui Internet dan ditawarkan oleh sejumlah universitas terkemuka dari Amerika Serikat seperti Harvard University, Stanford University, Massachussets Institute of Technology (MIT). Kampus-kampus ini menggunakan MOOC sebagai cara untuk memperluas kesadaran masyarakat mengenai pendidikan yang bisa diberikan oleh kampus ini kepada mahasiswa potensial.

Banyak kursus yang tersedia ini berhubungan dengan bidang bisnis atau teknologi dan menjadi peluang besar bagi para entrepreneur seperti Anda yang ingin memperluas wawasan dan memperdalam pengalaman dalam, misalnya, manajemen perusahaan atau ilmu komputer. Dengan MOOC, para mahasiswa online memang tidak akan mendapatkan gelar atau sertifikasi apapun. Namun demikian, tetap sjaa tawaran ini sangatlah menggiurkan karena memberikan peluang untuk belajar dan menyerap pengetahuan dan pengalaman. Banyak kursus online ini yang dimulai dengan waktu yang tidak serentak sementara yang lain dimulai dalam waktu ternetu yang sudah diatur sebelumnya dan diakhiri di tanggal yang sudah ditentukan.

Perusahaan-perusahaan swasta yang mungkin memiliki afiliasi atau tidak memiliki afiliasi dengan sebuah universitas akan bertindak sebagai konsolidator dengan menawarkan platform-platform online tempat kursus-kursus online ini diadakan. Situs Coursera.org merupakan contoh yang sempurna karena menawarkan akses menuju ratusan kelas berbeda. Berikut ialah beberapa di antaranya: ⢠Jejaring (Teman, uang dan sebagainya) – Princeton University. âSebuah kursus yang dilaksanakan dengan memberikan 20 pertanyaan praktis mengenai jaringan nirkabel, web dan Internet, mengenai bagaimana produk-produk dari berbagai perusahaan seperti Apple, Google, Facebook, Netflix, Amazon, Ericsson, Hewlett packard, Skype dan At&T bekerja.â ⢠Analisis jejaring sosial – University of Michigan. âKursus ini menggunakan analisis jejaring sosial, baik teori dan alat-alat komputasinya, untuk menjelaskan jejaring informasi dan sosial yang telah didorong dan menjadi dapat diakses dengan munculnya Internet.â ⢠Analisis perusahaan – Stanford University. âDalam kursus perkenalan, Anda akan belajar banyak teori mengenai perilaku organisasi dan menerapkannya dalam kasus nyata perubahan dalam organisasi.â

Situs lainnya yang patut Anda kunjungi ialah Edx.org, yakni sebuah usaha nirlaba yang didirikan dan dimiliki oleh Harvard University dan MIT. Situs ini mengatakan bahwa pihaknya menyuguhkan pembelajaran yang didesain secara khusus untuk pembelajaran interaktif melalui web. EdX menekankan bahwa sebagai balasannya, untuk penawaran kursus-kursus secara cuma-cuma, mereka akan menggunakan pengalaman mahasiswa untuk meneliti bagaimana para mahasiswa belajar dan bagaimana teknologi bisa mengubah pembelajaran.â

Situs lainnya yang juga bermanfaat ialah Udacity yang tampaknya menawarkan banyak kelas bisnis dan teknologi yang serupa dengan yang sudah dikemukakan sebelumnya. Situs Udacity mengemukakan bahwa kampus virtual ini didirikan oleh 3 pakar robot yang yakin bahwa manfaat pendidikan dari kelas kampus mereka dapat ditawarkan secara online.â Sebanyak lebih dari 169 ribu orang mahasiswa di lebih dari 190 negara mendaftar untuk kelas pertama yang bernama âIntroduction to Artificial Intelligence.â

Codecademy.com ialah situs lain yang akan Anda sukai jika Anda ingin menguasai ketrampilan koding web dari dasar. Bimbingan pembelajaran yang interaktif menuntun mahasiswa menguasai dasar-dasar HTML, CSS, JavaScript, jQuery, Python, dan Ruby. Sebagian besar pelajaran hanya berlangsung beberapa menit dan disertai dengan forum diskusi sehingga kita dapat memperoleh bantuan dari rekan sesama mahasiswa online jika merasa kebingungan.

Sebagian entrepreneur mungkin akan mengatakan bahwa mereka tak memiliki banyak waktu untuk menuntut ilmu lagi karena sudah tersita banyak kegiatan bisnis. Bisa jadi itu benar tetapi entrepreneur juga harus belajar hal-hal baru agar bisnisnya tidak stagnan dan statis. (*Akhlis)

* Bisakah Entrepreneur Sosial Menghasilkan Untung? (2013-04-23) * Pendidikan Apa yang Dibutuhkan Seorang Entrepreneur? (2013-03-22) * 10 Negara yang Paling Tidak Kondusif untuk Entrepreneurship di Dunia (2013-03-22) * 10 Jenis Entrepreneur Berdasarkan Karakter (2013-03-11) * Membentuk Jiwa Entrepreneurship Pada Anak (2013-02-19)

Share