Jual Bantal Karakter Hingga Negeri Jiran

Jual Bantal Karakter Hingga Negeri Jiran

Jual Bantal Karakter Hingga Negeri Jiran

Jual Bantal Karakter Hingga Negeri Jiran

Selasa, 25 Juni 2013 10:25

Siapa sangka, bisnis yang ia geluti saat ini berawal dari niatnya membuat bantal unik untuk buah hati. Hasil kreasi tangannya yang menarik, ternyata punya nilai jual.

Lulus dari Sentra Pendidikan Bisnis, Samarinda, Lena Juita bekerja di Swiss-belhotel Borneo, Samarinda. Mulai tahun 2005 dia bekerja sebagai sekretaris di hotel bintang empat yang terletak di Jalan Mulawarman ini.

Namun hanya dua tahun bertahan di hotel ini. Lena berhenti karena melahirkan buah hati pertamanya, Faradise Puan Surapati. Setahun berlalu, dia bekerja kembali di Hotel Golden Season. Kali ini dia bertugas di bagian administrasi housekeeping. Tak berapa lama dia berhenti dan memutuskan bekerja di rumah sakit H Darjad, Samarinda, masih di bagian yang sama seperti saat dia bekerja di Hotel Golden Season.

Tahun 2010, Lena kembali melahirkan putri keduanya, Claylilla Intan Surapati. Kali ini dia memutuskan untuk mengasuh kedua putrinya seorang diri tanpa bantuan pengasuh bayi.

Setahun kemudian dia pun dianugerahi lagi seorang bayi cantik, putri ketiganya diberi nama Qirene Queensha Suropati. Sesudahnya, Lena pun menikmati hari-harinya menjadi seorang ibu.

Pertengahan 2011, sambil mengisi waktu luangnya, Lena kembali menggeluti hobinya membuat pernik. Kali ini dia membuat bantal khusus dengan karakter kesukaan sang anak.

Bermodal ilmu jahit tanpa mesin ala kadarnya, Lena mulai membuat bantal bermotif hello kitty, karakter kucing menggemaskan dari Negeri Sakura.

Iseng mengunggah hasil karyanya ke situs jejaring sosial, bantal buatan Lena pun menarik perhatian banyak kawan-kawannya. Satu dua pesanan pun mulai berdatangan.

รขSetelah mengunggah di Facebook, banyak teman saya yang pesan dan meminta dibuatkan bantal karakter sesuai keinginannya. Jadilah saya memutuskan untuk membuka usaha ini. Hasil karya saya diberi brand Fairyland,รข kata Lena seperti dilansir Kaltim Post.

Dengan modal Rp 200 ribu, dia mulai membuka usaha kerajinan tanggannya. Lena melayani pembuatan bantal karakter dengan bahan dasar kain velboa, rasfur, dan felt dengan isian dakron. Mulai kebanjiran pesanan, Lena pun memutuskan membeli mesin jahit. Tak ada mentor khusus yang mengajarinya.

Bersama sang suami, Untung Suropati, dia belajar cara menggunakan mesin jahit dan beberapa teknik jahitan dari beragam situs di internet. Saat ini, dalam pengerjaan pembuatan bantal ini dia dibantu dua kawannya.

Lena bertugas membuat dan menjahit pola yang diinginkan. Sedangkan kawannya bertugas pada bagian finishing yakni menjahit bagian resletingnya.

Tak hanya bantal karakter dengan pola jahitan, perempuan kelahiran Samarinda, 12 Agustus 1984 ini mulai mengaplikasikan teknologi yang semakin berkembang. Lena menerapkan teknik digital printing dalam bantal inovasi terbarunya.

Sebuah bantal dengan berukuran kecil dijualnya seharga Rp 65 ribu, sedangkan untuk bantal berukuran besar dan bahan terbaik dijualnya dengan harga Rp 185 ribu. Dalam sebulan, dia dapat membuat paling sedikit 70 buah bantal.

Selama menjalani usaha ini, beragam suka duka pernah dilewatinya. Mulai dari diprotes sang pelanggan karena hasilnya sedikit mengecewakan sampai diprotes sang buah hati. รขTiga putri saya kadang rewel, maunya main terus bersama saya. Apalagi kalau mereka sedang sakit, otomatis saya tinggalkan sebentar pekerjaan ini,รข ujarnya.

Peminat bantal buatan Lena saat ini tak hanya dari Samarinda. Peminatnya juga datang dari kota lain seperti Bontang, Berau, Sanggata, Jakarta, bahkan negara tetangga, Malaysia. Di Samarinda, Lena juga memasok bantal karakternya ini di outlet marchandise milik klub sepak bola, Persisam.

Bicara soal omzet, hingga saat ini memang belum begitu besar, namun Lena berniat membuka sebuah toko khusus untuk menjual beragam hasil karyanya agar hasil yang didapatnya semakin besar. (as)

* Ion Sukses Pasarkan Baggu Bags Secara Online (2013-06-21) * Rizka Wahyu, Sosok di Balik Suksesnya Lapis Bogor (2013-06-21) * Prita Widyaputri, Wujudkan Mimpi Berbisnis Fashion (2013-06-20) * Juliana Melatih Insting Berjualan Sejak Masa Kecil (2013-06-18) * Kisah Mira Pratiwi Berbisnis Gallery (2013-06-18)

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *