Dari Seminar “Shake Your Spirit to Become Successful Entrepreneurs”

Dari Seminar âShake Your Spirit to Become Successful Entrepreneursâ

Dari Seminar âShake Your Spirit to Become Successful Entrepreneursâ

Dari Seminar âShake Your Spirit to Become Successful Entrepreneursâ

Senin, 02 Mei 2011 10:42 CE News, Jakarta: Bagi orang yang berusaha, hanya ada dua kemungkinan yang bisa dituai setelahnya, yaitu berhasil dan belajar. Mengapa? Karena kegagalan bukanlah pilihan dan kegagalan adalah sebuah bentuk lain dari pembelajaran. Itulah sebuah pelajaran penting yang dikemukakan oleh Johanes Arifin Wijaya, penulis sekaligus entrepreneur, di hadapan para peserta seminar âShake Your Spirit to Become Successful Entrepreneursâ yang baru saja diselenggarakan akhir pekan lalu di Ciputra Artpreneurship Center, Kuningan, Jakarta Selatan.

Seminar yang dipersembahkan oleh Ciputra Entrepreneurship Club untuk masyarakat umum ini menampilkan dua pembicara yang memberikan motivasi dalam berwirausaha, yaitu Johanes Arifin Wijaya (penulis âBe Young Successâ dan âFrom Fear to Successâ) dan Sulaiman Budiman (penulis âBerani Menertawakan Diri Sendiriâ). Kedua pembicara secara bergantian memberikan pelajaran-pelajaran penting yang bisa diserap oleh peserta dalam memupuk semangat menjadi entrepreneur.

Selain memberikan pemaparan di atas, Johanes juga menekankan kepada hadirin tentang peran penting membangun hubungan baik dengan sebanyak-banyaknya orang dengan menggunakan sebuah permainan jaringan kerja menarik yang membuat peserta saling mengenal satu sama lainnya. Permainan tersebut mengharuskan para peserta berkeliling dan berkenalan dengan sebanyak-banyaknya. Namun, tak hanya mencatat, setelah berkenalan para peserta juga ditanyai mengenai kenalan-kenalan barunya. Semakin banyak yang diingat, semakin baik. Itulah salah satu inti penting dalam berbisnis, tanpa dukungan relasi yang kokoh, usaha kita hanya akan berjalan di tempat, tidak akan berkembang.

Sementara itu, Sulaiman Budiman mengangkat sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah mimpi itu bisa mendorong kepercayaan diri untuk meraih kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Peran keluarga dan orang-orang terdekat yang mencintai kita juga sangat besar dalam mendukung seseorang untuk berwirausaha.

Modal dalam bentuk uang yang dianggap menjadi salah satu hambatan dalam memulai usaha, menurut Sulaiman, bukanlah yang terpenting. Sikap, mentalitas, etos kerja yang kuat juga bisa dianggap sebagai modal saat seseorang sama sekali terbatas dalam finansial. Sebagai entrepreneur, lanjut Sulaiman, kesuksesan juga harus dipandang sebagai sebuah cara untuk menjalani kehidupan, bukan sebuah tujuan yang saat telah tercapai akan membuat kita puas dan berhenti.

Seminar ini juga ditujukan untuk memperkenalkan dunia entrepreneurship bagi masyarakat luas, terutama generasi muda Indonesia yang berpotensi. Peluang usaha dan kerjasama juga semakin terbuka dengan acara-acara semacam ini. (*/Akhlis)


Another articles:

* Jadilah Pemilik Usaha yang Berani (2010-06-09) * Entrepreneur Harus Banyak Akal (2010-01-19)

Share