Apa Definisi Pemasaran

Definisi Pemasaran – Pemasaran berada di setiap tempat dan menyentuh setiap tempat dalam perekonomian kita, memperhatikan sebagian kecil aktivitas yang pasti kita lakukan. Pemasaran berperan sebagian besar aktivitas di mana manusia berpartisipasi di dalamnya.

Selama beberapa dekade terdapat dua pendapat yang membuat bingung dengan definisi pemasaran. Pertama adalah bahwa hanyalah bisnis yang memasarkan produk dan kedua adalah bahwa penjualan dan pemasaran sebenarnya adalah hal yang sama.

Pada tahun 1985, American Marketing Association (AMA), yang dikutip oleh Coutland L. Bovee, Michael J. Houston dan John V. Thill (1995) meluruskan pendapat tersebut dengan mendefinisikan pemasaran sebagai berikut :

“Marketing is the process of planning, executing, the conseption, pricing, promotion, and distribution of ideas, good, and sevice to create exchanges that satisfy individual and organization objective”.

 

Definisi ini menjelaskan konsep pemasaran karena mencakup segala macam aktivitas dalam pemasaran. Konsep pemasaran dipaparkan oleh kotler (1996), berdasarkan konsep inti sebagai berikut :

“Defenition of marketing rest on the following core consept needs, wants, and demands: product, value, cost, satisfaction, exchange, transaction, and relationship maket and marketers”.

 Konsep pemasaran secara garis besar yaitu  :

 Cara berfikir pemasaran di mulai dengan kebutuhan dan keinginan manusia, kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar, sedangkan keinginan adalah hasrat akan pemuasan tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan menjadi permintaan apabila di dukung dengan daya beli, maka permintaan adalah keinginan akan suatu produk yang di dukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.

            Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan produk. Pentingnya suatu produk bukan terletak pada kepemilikannya, akan tetapi pada kepuasan yang dapat di berikannya.

            Konsumen memilih di antara banyak produk yang dapat memenuhi kebutuhannya melalui konsep nilai pelanggan. Konsumen akan membeli produk yang dalam pandangannya menawarkan paling tinggi. Nilai terhantar pada pelanggan adalah selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Jumlah nilai bagi pelanggan merupakan sekelompok keuntungan yang di harapakan pelanggan pada produk tertentu. Harapan ini akan dibandingkan dengan kinerja produk yang dirasakan setelah membelinya. Fungsi dari perbandingan ini antara kinerja yang dirasakan dengan harapan adalah tingkat kepuasan.

            Pemasar yang baik akan mencoba membangun suatu hubungan jangka panjang, saling percaya, sama-sama menang dengan para pelanggan, distributor, penyalur, dan pemasoknya. Dalam hal ini dapat di capai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu dan pelayanan yang baik dengan harga yang wajar kepada mitranya secara berkesinambungan. Pemasar harus membangun suatu ikatan ekonomi, teknis dan sosial yang kuat dengan mitranya.

            Pemasaran menyajikan dua pihak, kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran dari pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan suatu yang bernilai untuk itu.

Share