Persepsi adalah merupakan proses yang dengan proses itu orang-orang memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi informasi untuk membentuk gambaran dunia yang penuh arti (Kotler, 1997:169).
Stanton (1996:154) mendefinisikan persepsi sebagai makna yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu. Stimuli (rangsangan-rangsangan) yang kita terima melalui lima indera.
Sedangkan persepsi menurut Robbins (1996:121) adalah satu proses di mana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses di mana manusia menginterpretasikan stimuli yang telah diterima dan diorganisasikan, sehingga akan berpengaruh terhadap perilaku dan sikap manusia tersebut. Jadi adanya stimulus akan membuat manusia bereaksi. Walaupun stimulus yang diterima sama, tetapi dapat memiliki arti yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Demikian juga persepsi pelanggan terhadap produk yang sama belum tentu menghasilkan persepsi yang sama pula, kemungkinan dapat menghasilkan yang berbeda maksudnya.