Sambutan Pada Konferensi Pendidikan Islam

Yang saya hormati   Menteri Pendidikan dan para  pejabat pemerintah Yang saya hormati para ulama’ dan pimpinan perguruan tinggi yang hadir pada konferensi ini; Yang saya hormati para hadirin yang berbahagia, Assalamu alaikum wr. wb.   Saya merasa berbahagia, mendapat undangan dan bisa hadir pada acara  konferensi yang sangat mulia ini. Saya sebagai  Rektor Universitas Islam Negeri Malang, Indonesia juga merasa berbahagia karena ada 10 mahasiswa kami,  yang datang dari negara ini, belajar tentang Islam di perguruan tinggi kami,  di Indonesia.

  Bagi kami konferensi  ini penting, oleh karena sangat relevam dengan apa yang sedang kami pikirkan untuk  pengembangan pendidikan Islam sekarang dan masa depan.  Selama ini saya memahami  bahwa sebenarnya Islam menjanjikan pada ummatnya kehidupan yang sangat mulia, maju dan unggul. Akan tetapi pada kenyataannya umat Islam masih banyak tertinggal dari umat lainnya di berbagai belahan dunia.   Sebuah jawaban yang sementara ini saya temukan adalah  bahwa,  keadaan  itu disebabkan  oleh karena lembaga pendidikan Islam dan bahkan para ilmuwannya, hanya memperhatikan sebagian aspek saja dari ajaran Islam dan tidak begitu mempedulikan aspek-aspek lainnya. Aspek yang lebih diperhatikan itu adalah  menyangkut tentang ritual, yaitu bagaimana berdzikir, shalat, puasa, zakat dan haji. Bahkan banyak persoalan hanya dilihat dari aspek fiqh dan akhlak. Sedangkan aspek lainnya, seperti  ilmu pengetahuan, pembangunan manusia secara utuh, ekonomi dan politik banyak diabaikan.   Sementara itu Islam sebenarnya, setidak-tidaknya membawa lima misi besar, yaitu (1) Islam menjadikan  umatnya agar  mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya, (2) Islam membawa umatnya agar menjadi manusia unggul, yaitu manusia yang bertauhid, bisa dipercaya,  dan memiliki kesucian dalam segala hidupnya, (3) Islam membangun tatanan sosial yang setara dan adil, (4) Islam memberi tuntnan tentang kegiatan ritual, dan (5) memberikan  konsep tentang amal shaleh atau bekerja secara professional.   Manakala kelima misi besar Islam tersebut dikembangkan secara bersama-sama secara utuh, maka ummat Islam akan meraih keunggulan. Namun sebagaimana kami kemukakan di muka, bahwa Islam di mana-mana haya dipahami sebagai agama yang memberikan perhatian lebih pada aspek ritual. Oleh karena itulah maka, ummat Islam selalu ketinggalan di mana-mana.   Selanjutnya  pemahaman Islam yang luas,  yaitu menyangkut  lima misi besar tersebut,  perlu dicari formatnya dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Oleh karena itu, jika dalam konferensi ini, berhasil ditemukan format pendidikan Islam yang konprehensip, maka akan  memberikan sumbangan besar bagi kejayaan Islam di masa depan dan di mana saja.   Akhirnya saya ingin menyampaikan terima kasih atas perhatiannya, semoga kita semua berhasil membangun Islam sebagai peradaban unggul, menjadi ummat  manusia terbaik,  dan berhasil menjadi tauladan bagi kehidupan  manusia pada umumnya.     Wassalamu alaikum wr. wb.

Penulis : Prof DR. H. Imam Suprayogo

Rektor  Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Share