Sunday, 6 October 2024
above article banner area

Spesies Serangga Heterocera

1. Dyseriocrania auricyanea

Dyseriocrania auricyanea dikalsifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Eriocraniidae. Sub ordo Heterocera berukuran kecil dan sayap bagian bawah berwarna kuning mengkilat dan sayap bagian atas berwarna coklat. Panjang tubuh 10 mm sampai 11 mm yang memiliki bentangan sayap 6 sampai 13,5 mm. Telurnya berwarna putih agak keruh dengan diameter ± 0,5 mm. ulat yang baru menetas berwarna abu-abu, sedangkan ulat yang sudah besar atau dewasa warnanya berfariasi abu-abu agak kekuningan sampai agak coklat. larva pada pertumbuhan penuh yaitu sekitar 13 sampai 14 mm. Larvanya perusak pada daun dan pohon,  hidup pada musim dingin dan pembentukan  pupa di dalam tanah (Borror, 1992).

 

 

 

Gambar 6. Dyseriocrania auricyanea

  1. Sthenopis argenteomaculatus

Sthenopis argenteomaculatus diklasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Hapialidae sub ordo Heterocera ini yang berukuran sedang sampai besar, pada bagian tepi sayapnya berwarna coklat kehitaman dan pada bagian abdomen berwarna coklat. Panjang tubuh sekitar 12 mm sampai 13 mm, kedua sayapnya di bentangkan mempunyai ukuran panjang rentangan sekitar 22 mm. telurnya berbentuk bulat, berwarna coklat agak kekuningan, diameternya ± 0,5 mm. larvanya memakan daun (Borror, 1992).

 

 

 

Gambar 7. Sthenopis argenteomaculatus

  1. Sthenopis thule strecker

Sthenopis thule strecker diklasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Sphingidae sub ordo Heterocera ini berukurfan besar dan memiliki gabungan warna bagian sisi atas coklat, hijau dan orange. Antenanya bertombol seperti pada kupu-kupu tetapi pada ujungnya terdapat perpanjangan kecil yang meruncing. Panjang tubuh 13 mm sampai 14 mm, yang mempunyai bentangan sayap 25 mm sampai 75 mm. Larva perusak pada akar tanaman jagung (Borror, 1992).

 

 

Gambar 8. Sthenopis thule strecker

  1. Helicoverpa armigera

Helicoverpa armigera di klasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Noctuidae. Berukuran sedang berwarna kuning keperak-perakan telur berbentuk bulat dengan warna putih agak kekuningan kemudian berubah kuning tua dan akhirnya ketika akan menetas terlihat adanya bintik hitam, stadium telur berkisar antara 10 sampai 188 hari dan presentasi pemetasan telur berkisar antara 63 sampai 82 %. Stadium larva berkisar antara 12 sampai 25 hari, dan pupa di bentuk dalam tanah lama stadium pupa adalah 15 sampai 25 hari. Panjang tubuh 12 mm (Borror, 1992).

 

 

 

Gambar 9. Helicoverpa armigera

  1. Cameraria hamoderyadella

Cameraria hamoderyadella di klasifikasikan ke dalam ordo Lepidopetera famili Gracillariidae. Sub ordo Heterocera ini adalah satu kelompok yang besar memiliki yang berwarna sisi atasnya hijau, bebintik hitam dan abdumennya berwarna hijau antennya bertombol seperti pada kupu-kupu. Panjang tubuh 13 mm, yang memiliki bentangan sayap 20 mm ,telurnya berbentuk oval, berwarna putih, diameternya ± 0,4 mm. Larva makan akar tanaman yang masih hidup (Borror, 1992).

 

 

 

 

Gambar 10. Cameraria hamoderyadella

  1. Paraclemencia acerivoliella

Paraclemencia acerivoliella di klasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Incurvariidae. Merupakan suatu sub ordo Heterocera yang jumlah anggotanya sangat besar, tetapi tubuhnnya sangat kecil, yang memiliki warna coklat kemerahan. Panjang tubuh 11 mm, bentangan sayap 6 mm sampai 8 mm. Larvanya perusak tanaman kacang panjang, tomat dan padi-padian (Borror, 1992).

 

 

 

Gambar 11. Paraclemencia acerifoliella

  1. Tineola bisselliela

Tineola bisselliela di klasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Tineidae. Sub ordo Heterocera berukuran besar dan berwarna terang pada sisi atasnya. Sisi bawahnya berwarna coklat dan terdapat sebuah bintik mirip mata yang besar pada pusat sayap belakangnya, ketika sayap di bentangkan, sisi bawahnya yang mempunyai tanda gambar coklat dan dua bintik mirip mata. Panjang tubuhnya 13 mm bentangan sayap 7 mm sampai 8 mm. Larva yang baru menetas membuat terowongan dalam daun (Borror, 1992).

 

Gambar 12. Tineola dissellienna

  1. Tinea pellionella L

Tinea pellionella L di klasifikasikan ke dalam ordo Lepidoptera famili Tineidae. Sub ordo Heterocera memiliki tubuh yang kecil mempunyai perangkap sayapan yang umum atau agak menyusut palpus maksila besar dan berlipat dan palpuslabiyalis pendek. Larvanya makan satu organik yang membusuk atau makan fungi dan beberapa dari sub ordo Heterocera makan serat wol. Berwarna putih, biru dan berbintik-bintik hitam. Panjang tubuh 10 mm, panjang bentangan sayap 8 mm sampai 8,3 mm (Borror, 1992).

 

 

 

Gambar 13. Tinea pellionella L

  1. Diaphania hyalinata L

Diaphania hyalinata L di klasifikasikan dalam ordo Lepidoptera famili Pyraustidae. Famili ini masih dekat dengan famili Pyralidae satu-satunya spesies yang menyerang dan merusak produk tanaman yang tersimpan dalam gudang. Warna bagian sisi atasnya merah dan sayap berbintik-bintik hitam. Panjang tubuh sekitar 9 sampai 22 mm, bentangan sayapnya 9 mm sampai 9,5 mm (Borror, 1992)

Gambar 14. Diaphania hyalinata L

  1. Coptodisca splendroriverella

Coptodisca splendroriverella di klasifikasikan  dalam ordo Lepidoptera famili Heliozelidae. Sub ordo Heterocera bertubuh kecil, larvanya perusak tumbuhan besar seperti kayu dan batang pohon. Yang memiliki warna putih kehijauan. Panjang tubuh 9 mm, bentangan sayap 6 mm sampai 6,2 mm. telur di

letakan dalam lubang yang dibuat dalam keping daun. Jumlah telurnya 100 sampai 300 butir (Borror, 1992).

 

 

Gambar 15. Coptodisca splendrorifrella

  1. Tripchophaga tapetzella L

Tripchophaga tapetzella L di klasifikasikan dalam ordo Lepidoptera famili Tineidae. Sub ordo Heterocera mempunyai satu bentangan sayap 7 sampai 8 mm dan bagian sisi atasnya berwarna kuning dan pada ujung sayap berwarna putih kekuningan . Larva perusak daun, batang dan buah. Panjang tubuh 10 mm. Ulat atau larva berwarna putih kecoklatan. Kepompong berwarna coklat kekuningan. Setelah sampai masa bertelur, telurnya di letakan pada permukaan daun cabe (Borror, 1992).

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *