Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 26.
Pada hakekatnya, hanya Allahlah pelaku segala sesuatu. Ya, hanya Dia yang mengatur dan menentukan, sedang engkau hanya “alat” atau “sarana” zahir untuk mewujudkannya.
Karena itu, tidak ada yang mustahil untuk didapatkan jika engkau meraihnya bersama Allah. Sebaliknya, tidak ada sesuatu yang mudah untuk diraih jika engkau berusaha dan melakukannya sendiri, tidak bersama Allah.
Dari itu, maka serahkan segala sesuatu kepada-Nya dan meminta tolonglah kepada Allah atas segala sesuatu yang engkau inginkan dan yang engkau cari.
Inilah makna dari la haula wala quwwata illa billah. Hendaknya engkau senantiasa bersama-Nya dalam segala sesuatu, bukan bersama selain-Nya. Mempertimbangkan kemampuan pada selain-Nya menunjukkan kurangnya tauhid seseorang @PPalAzkiya.
Sumber : Laman FB Dr. H. A. Khudori Soleh, M.Ag