Karena rubrik tidak memiliki tujuan dan tampilan kunci jawaban benar/salah, pilihan ganda, dan pencocokan item ujian, maka pendekatan tim penskoran seringkali digunakan. Dua atau lebih guru yang lebih berpengalaman dengan kemampuan isi dan keahlian yang dinilai adalah anggota tim penskoran. Penskoran kokoh dengan rubrik bisa dicapai apabila rubrik jelas dan lokakarya pelatihan direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
Pelatihan penilai harus direncanakan secara cermat. Dapatkan peralatan, materi, dan booklet ujian yang bisa digunakan peserta didik sehingga guru dapat โmembuktikanโ bagaimana respons diperoleh. Penilai harus melakukan uji laborat seperti peserta didik.
Penilai akan lebih baik menghargai kelebihan dan kelemahan jenis penilaian ini dengan melakukan setiap tugas. Karena tugas Bagian A mengharuskan peserta didik membuat rencana dan desain proses eksperimen untuk menjawab pertanyaan, ada beberapa jawaban โbenarโ. Meski langkah ini bisa jadi memakan waktu, setelah penilai dihadapkan dengan beragam solusi yang muncul ketika banyak orang berusaha memecahkan masalah, mereka akan menilai rubrik umum yang dikembangkan untuk item-item ini. Setiap penilai menskor responsnya sendiri menggunakan rubrik yang dipersiapkan dan kriteria detil. Ini bisa jadi tempat untuk โmemperbaikiโ kriteria penskoran dengan menambahkan, menghapus, atau mengubah daftar kriteria.
Ambil langkah pelatihan ini sesaat setelah memulai untuk uji pendahuluan tugas dan rubrik. Tabel 5 adalah contoh tepat untuk mengembangkan tim penskoran. Langkah pertama memilih penilai menurut area isi berfungsi sangat baik jika partisipan menilai tugas performa untuk kali pertama. Setelah mereka mendapatkan pengalaman dan kepercayaan lebih besar, penilai dapat memulai menilai respons peserta didik dalam semua area ilmu, tidak sekedar area spesialisasinya.
Tabel ย 5 Membuat Grafik. Tamir dkk 1982
Aย Menggambar Grafik |
ย |
Grafik lengkap |
5 |
Tidak ada judul atau judul tidak tepat |
4 |
Skala dan hubungan aksis x dan y tidak tepat |
3 |
Hubungan tidak tepat antara titik-titik pada grafik |
2 |
Kombinasi dari dua terakhir di atas |
1 |
Mencatat Variabel |
ย |
Variabel dependen pada aksis y dan variabel independen pada aksis x |
6 |
Variabel independen pada aksis y dan variabel dependen pada aksis x |
5 |
Pencatatan nama dan unit variabel tidak tepat |
4 |
Tidak ada pencatatan nama dan unit variabel |
3 |
Variabel membingungkan pada aksis |
2 |
Kombinasi dua terakhir di atas |
1 |
ย
Setelah masing-masing penilai menyelesaikan tugas dalam disiplin atau area ilmunya, mereka mulai membahas dan menganalisa responsnya. Dari proses โmoderasi sosialโ, anda mendapatkan konsensus pada kriteria baku untuk jawaban model atau contoh. Anda dapat menggunakan contoh respons peserta didik dan pendidik untuk menggambarkan nilai poin untuk jangkauan jawaban, meliputi sempurna, tepat, tidak tepat, dan tidak dapat diterima. Respons ini dapat berfungsi sebagai โpengikatโ dan berguna ketika penilaian memasukkan sampel besar, seperti penilaian lintas negara dan daerah.
Penilai harus melakukan penilaian respons peserta didik. Satu strategi sempurna adalah dua penilai untuk menilai sekelompok artikel peserta didik secara mandiri, dan kemudian membandingkan nilai yang diberikan pada setiap artikel. Jika penilai memiliki kesulitan dengan keahlian tertentu,mereka membutuhkan latihan lebih rinci dalam area tersebut.
Leave a Reply