A. Definisi fonem

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Fonem adalah bunyi bahasa minimal yang membedakan bentuk dan makna kata.

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Fonem adalah bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata.

·         Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsional atau dapat membedakan makna kata.

·         Fonem adalah satuan bunyi terkecil dari arus ujaran.

 

 Sumber 3

Verhaar, J.W.M.1988.Pengantar Linguistik Jilid 1.Yogyakarta: Gadjahmada University Press

·         Fonem adalah suatu bunyi yang mempunyai fungsi untuk membedakan kata dari kata yang lain.

 

Sumber 4

Lubis, Syahron dan Bahron Umar Siregar.1985.Pengantar Linguistik Umum.Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

·         Fonem adalah bunyi yang membedakan arti.

·         Fonem adalah satuan bunyi trkecil di dalam bahasa lisan yang berfungsi membedakan arti.

 

Sumber 5

Al wasillah, Chaidar.1990.Linguistik Suatu Pengantar.Bandung:Angkasa

·         Fonem adalah ujaran atau bunyi bahasa manusia

·         Fonem adalah kesatuan bunyi terkecil yang membedakan arti.

 

Sumber 6

Notarlany, Martinna Eva.2010.Bentuk dan Makna Satuan Tunggal Nama Nama Permainan Tradisional Jawa.Skripsi:UNNES

·         Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil di dalam kata yang berfungsi membedakan bentuk dan makna.

 

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Morfem adalah bentuk seperti kata yang dapat ‘dipotong-potong’ menjadi bagian yang lebih kecil, yang kemudian dapat dipotong menjadi bagian yang lebih kecil lagi sampai ke bentuk, yang jika dipotong lagi tidak mempunyai makna.

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna.

·         Morfem adalah satuan bentuk yang bisa hadir secara berulang-ulang dengan bentuk lain.

 

Sumber 3

Verhaar, J.W.M.1988.Pengantar Linguistik Jilid 1.Yogyakarta: Gadjahmada University Press

·         Morfem adalah bagian atau ‘konstituen’ gramatikal yang terkecil.

 

Sumber 4

Lubis, Syahron dan Bahron Umar Siregar.1985.Pengantar Linguistik Umum.Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

·         Morfem adalah bentuk terkecil yang mempunyai arti yang terdapat dalam pembentukan kata-kata dari suatu bahasa.

 

Sumber 5

Al wasillah, Chaidar.1990.Linguistik Suatu Pengantar.Bandung:Angkasa

·         Morfem adalah satuan bentuk terkecil yang mempunyai arti.

·         Morfem berasal dari kata morphe=form=bentuk.

 

Sumber 6

Notarlany, Martinna Eva.2010.Bentuk dan Makna Satuan Tunggal Nama Nama Permainan Tradisional Jawa.Skripsi:UNNES

·         Morfem adalah satuan bahasa unsure pembentuk kata yang maknanya relative stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.

·         Morfem adalah satuan terkecil dari pembentukan kata dalam satuan bahasa yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut ke dalam bagian-bagian yang bermakna.

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu pengertian (tatabahasawan tradisional).

·         Kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai satu arti (tatabahasa tradisional).

·         Daam kajian Bahasa Arab, kata adalah kelomok kata yang biasanya terdiri atas tiga huruf.

·         Menurut Bloofield kata adalah satuan bebas terkecil tidak pernah diulas atau dikomentari, seolah-olah batasan itu sudah bersifat final.

·         Dalam berbagai buku linguistik Eropa, kata adalah bentuk, yang ke dalam mempunyai susunan fonologis yang stabil dan tidak berubah dan keluar mempunyai kemungkinan mobilitas di dalam kalimat.

 

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu pengertian (tatabahasawan tradisional).

·         Kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai satu arti.

·         Menurut Chomsky kata adalah dasar analisis kaimat, kata disajikan dengan symbol-simbol V (Verba), N (Nomina), A (Adjektifa), dan sebagainya.

·         Kata adalah susunan dan urutan fonem yang tetap dan tidak dapat diubah tempatnya, tapi posisinya dapat dipindahkan, disela, atau dipindahkan.

 

Sumber 3

Lubis, Syahron dan Bahron Umar Siregar.1985.Pengantar Linguistik Umum.Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

·         Kata adalah gugusan huruf yang dipisahkan oleh spasi-spasi.

 

Sumber 4

Al wasillah, Chaidar.1990.Linguistik Suatu Pengantar.Bandung:Angkasa

·         Kata adalah gugusan huruf-huruf yang dipisahkan dengan spasi.

·         Kata adalah himpunan huruf-huruf yang ditulis sebagai kesatuan.

·         Kata adalah: linguistic unit that has a single meaning, artinya satu kesatuan linguistic yang mempunyai makna tunggal.

·         Menurut Leonard Bloomfield: a minimum free form ( a linguistic unit which does not permit the insertion of other linguistic material), artinya kesatuan linguistic yang tidak memungkinkan penyisipan materi linguistic apapun. Dengan kata lain, kata adalah satuan terkecil dari ujaran yang bias berdiri sendiri.

·         Menurut Palmer: the word is the one unit with which linguistically naïve speakers almost familiar and which they can manipulate and control which greatest facility. And it is probably the unit most expensively investigated by student of speak and language behavior.

 

Sumber 5

Notarlany, Martinna Eva.2010.Bentuk dan Makna Satuan Tunggal Nama Nama Permainan Tradisional Jawa.Skripsi:UNNES

·         Kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu pengertian.

·         Kata adalah bentuk yang mempunyai susunan fonologis yang stabil dan tidak berubah.

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Frase adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif.

·         Frase adalah gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Frase adalah satuan sintaksis yang satu tingkat berada di bawah satuan klausa, atau satu tingkat berada di atas satuan kata.

·         Frase adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif.

·         Frase adalah gabungan kata yang mengisi satu fungsi sintaksis di dalam kalimat

 

Sumber 3

Ramlan,N.1996.Sintaksis.Yogyakarta:C.V Karyono

·         Frase merupakan satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih.

·         Frase adalah satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsure klausa, maksudnya frase itu selalu trdapat dalam satu funsi unsure klausa, yaitu S, P, O, PEL, atau KET.

 

Sumber 4

Verhaar, J.W.M.1988.Pengantar Linguistik Jilid 1.Yogyakarta: Gadjahmada University Press

·         Frase adalah kelompok kata.

 

 

Sumber 5

Al wasillah, Chaidar.1990.Linguistik Suatu Pengantar.Bandung:Angkasa

·         Frase adalah gabungan kata-kata yang mempunyai arti tapi bukan arti lengkap.

 

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkonstruksi predikatif.

 

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Klausa adalah tataran di dalam sintaksis yang berada di atas tataran frase dan di bawah tataran kalimat.

·         Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkonstruksi predikatif.

 

Sumber 3

Ramlan,N.1996.Sintaksis.Yogyakarta:C.V Karyono

·         Klausa adalah satuan gramatik yang trdiri dari S P baik disertai O, PEL, dan KET, ataupun tidak.

 

Sumber 4

Notarlany, Martinna Eva.2010.Bentuk dan Makna Satuan Tunggal Nama Nama Permainan Tradisional Jawa.Skripsi:UNNES

·         Klausa adalah satuan sintaksis yang berupa runtutan kata-kata berkonstruksi yaitu di dalam konstruksi-konstruksi itu ada komponen berupa kata atau frasa yang berfungsi sebagai predikat dan yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, keterangan.

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh.

·         kalimat adalah kelompok kata yang diawali huruf capital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda Tanya, tanda seru, sementara itu di dalamnya disertakan pula berbagai tanda baca seperti tanda koma, titik dua, tanda pisah, dan spasi.

·         Kalimat adalah konstruksi sintaksis terbesar yang terdiri atas dua kata atau lebih.

 

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Kalimat adalah satuan bahasa yang langsung digunakan sebagai satuan ujaran di dalam komunikasi verbal yang hanya dilakukan oleh manusia.

·         Kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap.

·         Kalimat adalah lafal yang tersusun dari dua buah kata atau lebih yang mengandung arti, dan disengaja serta berbahasa arab.

·         Kalimat adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan, serta diikuti dengan intonasi final.

 

Sumber 3

Ramlan,N.1996.Sintaksis.Yogyakarta:C.V Karyono

·         Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir tuturan atau naik.

 

Sumber 4

Verhaar, J.W.M.1988.Pengantar Linguistik Jilid 1.Yogyakarta: Gadjahmada University Press

·         Kalimat adalah semua hubungan antar kata dan antar kelompok kata.

 

Sumber 5

Notarlany, Martinna Eva.2010.Bentuk dan Makna Satuan Tunggal Nama Nama Permainan Tradisional Jawa.Skripsi:UNNES

·         Kalimat adalah abstraksi dari tuturan yaitu apa yang dituturkan oleh manusia atau satuan lingual maksimal yang disertai intonasi, nada, dan tekanan tertentu sebagai hasil aktivasi organ bicara.

 

 

Sumber 1.

Mardikantoro, Hari Bakti.2009.Silabus, Handout, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum.Semarang

·         Wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi dan terbesar.

 

Sumber 2

Chaer, Abdul.1994.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta

·         Wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar.

·         Wacana adalah satuan bahasa yang utuh dan lengkap.

 

Sumber 3

A.R Syamsudin, dkk.1997.Suti Wacana Bahasa Indonesia.Departmen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

 

·         Menurut Purwodarminto wacana adalah ucapan, percakapan, dan kuliah.

·         Di dalam kamus Webster, wacana adalah “connected speech or writing consisting of more than one sentence”. Artinya ucapan lisan dan dapat juga berupa tulisan, tapi persyaratannya harus dalam satu rangkaian dan dibentuk oleh lebih dari sebuah kalimat.

·         Wacana adalah rekaman kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi dalam bahasa lisan maupun tulis.

·         Menurut tarigan (1987:27) wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan atau tertulis.

·         Menurut Harimurti krida laksana dalam kamus linguistic wacana adalah satuan bahasa terlengkap, dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh seperti novel, buku, seri ensiklopedia, dan sebagainya, paragraph, kalimat atau kata yang membwa amanat yang lengkap.

·         Wacana adalah rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis dalam satu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsure segmental maupun nonsegmental bahasa.