Keterangan yang Menerangkan Kata Benda
Yang dimaksud dengan keterangan ini adalah segala macam keterangan yang menerangkan kata-kata benda dalam suatu fungsi tertentu dalam suatu kalimat. Oleh sebab itu keterangan yang dimaksud dapat menerangkan gatra pangkal, gatra digolongkan, gatra diterangkan (subjek); gatra menggolongkan (predikat); objek penderita, objek penyerta, objek pelaku, serta kata-kata benda lain yang menduduki suatu jabatan dalam kalimat.
Sesuai dengan fungsinya yang demikian maka keterangan semacam ini sesuai dengan fungsinya untuk menerangkan kata tersebut, misalnya ada keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, dan lain-lain. Di samping itu kita bisa menyebut cara lain sesuai dengan fungsinya atau hubungannya dengan kata yang diterangkannya itu. Jika keterangan tersebut menyatakan sifat dari kata benda tersebut kita katakan keterangan kualitatif.
Contoh: Anak yang nakal itu memukul anjing.
Yang nakal dapat disebut keterangan subjek, tetapi juga dapat disebut keterangan kualitatif.
Keterangan-keterangan tentang benda yang lain dengan melihat hubungannya dengan kata benda tersebut adalah:
a. Keterangan apositif: keterangan yang menyatakan gelar dari sesuatu.
Contoh: Si Dul, jago tembak, telah mendapat hadiah nomor satu.
b. Keterangan posesif: keterangan yang menyatakan bahwa kata itu menjadi pemilik dari kata di depannya.
Contoh: Rumah ayah dibakar perampok.
c. Keterangan ablatif: menyatakan asal dari sesuatu.
Contoh: Arloji emasnya dirampas orang.