Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab

Tujuan Pendidikan Bahasa Arab bisa diketahui melalui tujuan pembelajarannya. Dalam arti sempit dan konkret wujud pendidikan bahasa Arab adalah pembelajaran bahasa Arab itu sendiri. Tujuan pembelajaran bahasa secara teoritis berarti tujuan menumbuhkan kemampuan berbahasa Arab. Dengan pembelajaran bahasa secara terus menerus dapat diperoleh ketrampilan berbahasa yang umumnya masih dikenal dengan empat macam ketrampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dengan ungkapan lain dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran bahasa (Asing) adalah diperolehnya kemampuan menggunakan bahasa (Asing) baik secara pasif atau pun aktif.

Selanjutnya dapat dipahami bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arab bagi pihak pendidik adalah agar dapat menjadikan bahasa Arab mudah dikuasai oleh para pelajar. Sedangkan tujuan bagi pihak pelajar adalah agar dapat menguasai bahasa Arab. Penguasaan bahasa Arab secara aktif atau pasif pada dasarnya adalah cara pandang terhadap pemakaian bahasa. Ketika berperan sebagai pendengar berarti sedang bersikap pasif dalam arti menerima pemahaman, meskipun cara mendengar dan memahaminya itu dengan aktif. Seseorang yang sudah dapat menggunakan suatu bahasa dengan berbicara berarti sudah menguasai bahasa dengan aktif. Karena itu pada dasarnya tujuan pembelajaran bahasa adalah agar bahasa dapat dikuasai dengan mempergunakannya secara aktif.

Pada umumnya motivasi dan dorongan mempelajari bahasa Arab di Indonesia adalah untuk tujuan agama, yaitu untuk mengkaji dan memperdalam ajaran Islam dari sumber-sumber yang berbahasa Arab, seperti al-Qur’an, al-Hadits, kitab-kitab turats, dan lain-lainnya. Karena itu muncullah istilah pembelajaran bahasa Arab untuk studi Islam.

Penggunaan istilah bahasa Arab untuk studi Islam sebenarnya hanya terkait dengan tujuan pembelajarannya, di mana tujuan akhir dari belajar bahasa Arab adalah agar dapat digunakan sebagai alat untuk memahami ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam sumber-sumber pokok agama Islam yaitu al- Quran dan al-Hadits serta kutub al-Turats yang semuanya ditulis dengan berbahasa Arab.

Selain untuk studi Islam, masih banyak tujuan lain dari belajar bahasa Arab; ada untuk tujuan bisnis, tujuan diplomatik, tujuan haji dan lain sebagainya. Setiap orang yang mempelajari bahasa Arab mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan-tujuan tersebut tentunya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainya.

Sebagai bahasa kitab suci al-Quran, bahasa Arab tidak bisa dipisahkan dengan umat Islam. Karena itu, pembelajaran bahasa Arab di Indonesia (di pondok-pondok pesantren) hampir dipastikan bahwa tujuannya adalah untuk mengkaji dan memperdalam ajaran Islam melalui kitab-kitab berbahasa Arab dalam bidang tafsir, hadits, fiqh, aqidah, tasawuf, dan lain-lain- nya.

Selain di pondok-pondok pesantren, bahasa Arab juga diajarkan di sekolah-sekolah formal mulai dari tingkat dasar sampai ke perguruan tinggi, terutama sekolah-sekolah Islam (Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawaiyah, Aliyah) dan perguruan tinggi Islam (UIN, IAIN, STAIN). Pembelajaran bahasa Arab pada sekolah formal tersebut di atas juga terkait dengan bahasa Arab sebagai bahasa agama Islam.

Ada beberapa alasan mendasar mengapa orang Islam mempelajari bahasa Arab karena sebagai bahasa Agama, diantaranya:

  • Bahasa Arab sebagai bahasa Ibadah, ritual keagamaan seperti shalat, dzikir, doa-doa, dan lain-lainya dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab.
  • Dengan menguasai bahasa Arab, maka akan dapat memahami al-Quran dan Hadits Nabi Saw. Di mana keduanya adalah merupakan sumber pokok ajaran dan hukum Islam.
  • Dengan menguasai bahasa Arab, maka wawasan kajian Islam akan berkembang karena dapat mengkaji Islam dari kutub al-Turats (kitab-kitab klasik) yang kaya dengan kajian Islam, dan alasan-alasan lainnya.

Karena itu maka ungkapan-ungkapan dan slogan-slogan yang digunakan selalu berkaitan dengan bahasa Arab sebagai bahasa agama Islam, contohnya adalah sebagai berikut:

ุชุนู„ู…ูˆุง ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ูุฅู†ู‡ุง ุฌุฒุก ู…ู† ุฏูŠู†ูƒู…

“Belajarlah bahasa Arab, karena bahasa Arab itu bagian dari agama kalian (Islam)”.

ุฅู† ุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ู„ุบุฉ ุงู„ู‚ุฑุงู† ูˆู„ุบุฉ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ

“Sesungguhnya bahasa Arab adalah bahasa kitab suci al-Qur’an dan bahasa penduduk surga”.

ุฃูŽุญูุจู‘ููˆุง ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจูŽ ู„ูุซูŽู„ูŽุงุซู: ู„ูุฃูŽู†ู‘ููŠ ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŒ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŒ ูˆูŽูƒูŽู„ูŽุงู…ูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŒ

“Cintailah Arab karena tiga hal: karena saya orang Arab, al- Quran berbahasa Arab, dan bahasa penduduk surga juga bahasa Arab”.

Pada umumnya pembelajaran bahasa Arab di pondok- pondok pesantren terutama pondok-pondok pesantren salaf, bertujuan untuk memahami kitab-kitab kuning yang notabenenya memuat ajaran-ajaran Islam, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arabnya adalah untuk studi Islam.

Karena itu, materi pembelajaran bahasa Arab dimulai dongan menghafalkan kaidah-kaidah nahwu dan shorof, kemudian dilanjutkan dengan memahami teks-teks keagamaan dari kitab-kitab kuning seperti kitab fiqh, tafsir, hadits, sirah, .iqidah, dan lain-lainnya.

Share

Comments

One response to “Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *