LESSON STUDY

*Pendahuluan

*Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2004

*Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

*20 program strategis dan 3 program tambahan. Satu diantaranya adalah program reformasi sekolah.

*Sekolah Efektif: mandiri, inovatif, dan memberikan iklim yang kondusif bagi warganya untuk mengembangkan sikap kritis, kreatif dan secara bersama-sama mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

*Kompetensi Pendidik

 

*Reformasi Sekolah

*Pada level kelas (Regulator)

 

*Pada Level Mediator (Profesi)

 

*Pada Level sekolah (Manajemen)

 

*Reformasi Sekolah

*REFORMASI VISI

–SISWA

–GURU

–KEPALA SEKOLAH

 

*Visi Guru

*Melayani siswa untuk memperoleh sendiri  pengetahuannya

*Mengelola pembelajaran yang menyenangkan, menantang rasa ingin tahu siswa, dan membuat siswa merdeka untuk mengungkapkan pendapatnya

*Mengelola pembelajaran yang mampu membuat siswa  belajar dengan orang lain, dengan obyek, dan dengan dirinya sendiri

 

*Visi Kepala Sekolah

*Reformasi sekolah adalah perubahan mental dan substansinya adalah perubahan pengelolaan kelas

*Memberi contoh kepada guru tentang pembelajaran yang efektif

*Memfasilitasi pertemuan lesson study secara kontinyu dan terjadwal

*Penilaian terhadap guru lebih pada kompetensi pelaksanan fungsional

 

*Kompetensi tenaga pendidik

*  Kompetensi pedagogik

*  Kompetensi kepribadian

*  Kompetensi professional

*  Kompetensi sosial.

*Kompetensi Pedagogik
Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang:

*Meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

*Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

*Evaluasi hasil belajar,

*Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

*     Kompetensi kepribadian

*Kemampuan kepribadian yang mantap,

*Stabil,

*Dewasa,

*Arif dan berwibawa,

*Menjadi teladan bagi peserta didik,

*Berakhlak mulia.

*     Kompetensi professional

Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam SNP

*Kompetensi sosial

*kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan :

*peserta didik,

*sesama pendidik,

*tenaga kependidikan,

*orangtua/wali peserta didik,

*masyarakat sekitar.

*LESSON STUDY (Jugyokenkyu)

Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community.

 

*Lesson Study? (Jugyokenkyu)

 

*Guru secara kolaboratif merumuskan tujuan pembelajaran & tujuan pengembangan siswa, merancang pembelajaran, melaksanakan dan mengamati Research Lesson, mendiskusikan untuk kemudian menyempurnakan dan membelajarkannya lagi di kelas lain

 

*Mengapa Lesson Study?

Meningkatkan sistem pendidikan melalui:

•   Membawa tujuan pendidikan ke kelas

•   Menggalakkan perbaikan berdasar data

•   Mentargetkan pencapaian berbagai kualitas siswa yg mempengaruhi belajar

 

*Mengapa Lesson Study?

4. Menciptakan tuntutan mendasar perlunya peningkatan pembelajaran

5. Menjunjung tinggi nilai guru

6. Meningkatkan kesejawatan dan solidaritas antar guru

 

*Lesson study memerlukan perubahan  sikap sebagai berikut:

 

*Semangat  introspeksi

*Keberanian membuka diri untuk peningkatan kualitas diri.

 

*Lesson study memerlukan perubahan  sikap sebagai berikut

*Keberanian untuk  mengakui kesalahan diri sendiri.

*Keberanian untuk belajar dari orang lain

*Keberanian memberikan masukan yang jujur dan penuh penghormatan

*TAHAPAN LESSON STUDY

MERENCANAKAN

• Membentuk group lesson study

• Menentukan fokus kajian dari lesson study,

• Merencanakan research lesson

 

*PENTAHAPAN LESSON STUDY

 

 

*Membentuk group lesson study

• Merekrut anggota, guru satu mata pelajaran atau lain, satu tingkat kelas, pengawas dari diknas, pemerhati pendidikan, atau dosen
• Menyusun komitmen waktu, untuk pertemuan rutin merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksi lesson study
• Menyusun jadwal pertemuan
• Menyetujui aturan di dalam  group

*Perencanaan dalam Lesson Study

•  Pemilihan bahasan, yaitu materi pelajaran yang sulit dipahami oleh kebanyakan siswa, penerapan CTL, life skill, PMRI, muatan lokal.

•  Pemilihan metode/pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi topik dan tingkat perkembangan intelektual siswa, dan yang berpusat pada kegiatan siswa (student center),misalnya : Pendekatan kolaboratif,  PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan).

•  Penyusunan sajian materi pelajaran yang runtut.

•  Penyusunan RPP yang dapat difahami oleh sesama guru.

•  Pemilihan alat dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

•  Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

•  Penyusunan alat evaluasinya.

•  Penyusunan lembar observasi.

 

*Menentukan fokus Lesson study

• Menyepakati tema penelitian,

•  Menentukan mata pelajaran (kalau anggota group guru lintas mata pelajaran),

•  Menentukan satuan (unit) pelajaran.

*Merencanakan Research Lesson
Pertanyaan berikut ini bisa menjadi acuan:

*Apa yang saat ini dipahami oleh siswa tentang topik ini?

*Apa yang kita harapkan dikuasai siswa pada akhir pelajaran?

*Apa saja rangkaian pertanyaan dan atau pengalaman belajar siswa yang akan mendorong siswa memperoleh pengetahuan yeng lebih lanjut?

*Kegiatan apa yang mampu memotivasi dan bermakna bagi siswa?

*Apa bukti tentang hasil belajar siswa, motivasi siswa, perilaku siswa yang harus dikumpulkan untuk data diskusi pada saat refleksi dan bagaimana instrumen pengumpulnya?

*Mengajar dan Mengamati Research Lesson

*Seorang guru melakukan pembelajaran di kelas

*Anggota group melakukan observasi sesuai dengan tugas pengamatan masing-masing

*Perekaman kegiatan pembelajaran dengan handycam sangat di anjurkan

*Mendiskusikan dan menganalisis hasil pengamatan

Panduan sebagai berikut:

*Guru pengajar diberi kesempatan pertama untuk melakukan refleksi

*lesson study milik semua, bukan hanya milik Guru pengajar saja,  pembelajaran ini adalah tanggungjawab bersama.

*Team atau group sebaiknya menyampaikan tujuan research lesson.

*Evaluasi dan komentar berdasar data

*Waktu diskusi bebas terbatas.

*Refleksi dan penyempurnaan untuk kegiatan berikutnya

 

*Apakah anggota kelompok berkeinginan untuk meningkatkan pembelajaran ini?

*Apakah anggota kelompok berkeinginan untuk mengujicoba pembelajaran ini di kelas mereka sendiri?

*Apakah kelompok sudah puas dg tujuan-tujuan dan  operasional group lesson study?

*Refleksi dan penyempurnaan untuk kegiatan berikutnya

*Adakah yang berguna dan bernilai tentang lesson study?

*Apakah Lesson study dapat meningkatkan kualitas anggota-anggotanya ?

*Apakah Lesson study meningkatkan kualitas siswa?

*Apakah pihak lain terinformasikan hasil lesson study kita?

 

*

 

*PERANCANGAN KEGIATAN LESSON STUDY

*    Menyusun Team Pengembang Pembelajaran:

*    Merancang anggaran kegiatan lesson study dalam RAPBS.

*    Anggaran kegiatan Lesson Study untuk : HR team pengembang tiap bulan, Biaya Pelaksanaan Workshop ( HR nara sumber, Transport dan Konsumsi, serta ATK) pembelajaran rutin di setiap awal semester, Transport dan konsumsi untuk pelaksanaan lesson study.

*    Melakukan kontrol pelaksanaan dengan mengikuti langsung kegiatan lesson study, dan menyelenggarakan rapat dinas membahas laporan tim pengembang tentang pelaksanaan lesson study

*Team Pengembang Pembelajaran

*  Team anggota: Guru-guru yang sudah mendapatkan pelatihan, guru  Koordinator Mata pelajaran yang memiliki kemampuan mengajar yang baik.

*  Tugas utama Team ini adalah mengembangkan kualitas pembelajaran di sekolah.

 

*  Rincian tugasnya adalah:

*  a. merancang kegiatan workshop untuk guru-guru dengan materi pendekatan pembelajaran konstruktivisme, Penelitian Tindakan Kelas, Kurikulum Berbasis Konstruktivistik, Penyusunan Instrumen Asesmen, Tehnik memotivasi siswa.

*  b. mempersiapkan tata aturan pelaksanaan lesson study baik bagi guru maupun bagi pengamat saat perencanaan, pelaksanaan / pengamatan maupun saat refleksi.

*  c.mempersiapkan format pengamatan.

*  d.membuat jadwal pelaksanaan kegiatan lesson study dan mengumumkannya; yang berisi tanggal pelaksanaan, guru yang akan tampil, dan guru pengamat.

*  e.membuat laporan pelaksanaan kegiatan lesson study.

 

*Kendala Pelaksanaan Lesson Study

 

*Panduan untuk Tim Lesson Study Sebelum Pelaksanaan Lesson Study

*     Mengundang observer dari luar, guru, pengawas, dosen, orang tua siswa, anggota komite sekolah dll

*     Mempersiapkan perangkat pembelajaran lengkap(RPP, LKS, Prosedur Praktikum, lembar observasi, instrumen asesmen dll), denah tempat duduk siswa, kelompok siswa, identitas siswa yang mudah dibaca oleh pengamat yang diperbanyak untuk observer.

*     Membagi tugas observer kepada fokus amatan maupun kelompok siswa.

*     Membagi tugas kepada anggota tim untuk tugas-tugas antara lain, guru pengajar, moderator, notulen, kamerawan, dan observer.

*     Menentukan jadwal dan tempat saat do dan see.

*     Mempersiapkan akomodasi lain yang diperlukan.

*     Membuat revisi bersama tentang perangkat pembelajaran berdasar hasil refleksi.

*     Membuat laporan hasil lesson study mulai plan, do hingga see.

 

*Panduan Untuk Guru Pengajar

*    Sebelum memulai pembelajaran, setelah salam menyampaikan kepada peserta didik tentang kehadiran pengamat, siapa saja, tugasnya , meminta siswa tidak perlu menghiraukan kehadiran observer.

*    Membagikan identitas kepada siswa, untuk dipasang di tempat yg mudah dibaca observer.

*    Melaksanakan pembelajaran sesuai pernagkat pembelajaran yang sudah dirancang oleh tim dengan sungguh-sungguh.

*    Di akhir pembelajaran membagikan angket kepada siswa sampel dan menunggu pengisian serta pengembalian angket tersebut.

*    Mengikuti kegiatan refleksi secara menyeluruh.

*    Memberikan pendapat tentang pembelajarannya, serta memberi komentar terhadap refleksi oberserver.

 

*Panduan untuk Observer

* Tugas observer pada dasarnya adalah untuk mengamati apakah siswa melaksanakan proses belajar.

* Sehingga fokus pengamatan hendaknya pada aktivitas siswa dalam belajar baik secara mandiri, kelompok maupun dengan objek.

* Pengamatan hendaknya dilakukan dengan memposisikan sebagai peneliti, sehingga perlu dijaga intervensi pengamat dalam proses belajar mengajar.

* Selain itu pengamatan harus dilakukan dengan membuat catatan fakta riil di dalam kelas, misalnya siswa A sedang melamun saat guru meminta siswa lain memaparkan hasil kegiatannya.

* Disamping memosisikan diri sebagai peneliti, maka juga aktivitas observer jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar, baik kepada siswa maupun kepada guru.

*Contoh pertanyaan yang bisa menjadi panduan dalam observasi adalah sbb:

*     Kapan siswa berkonsentrasi dalam belajar?

*     Kapan siswa tidak berkonsentrasi dalam belajar?

*     Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

*     Apakah efektivitas pembelajaran mendorong pencapaian tujuan pembelajaran?

*     Apakah proses  belajar mengajar sudah sesuai dengan rancangan pembelajaran yang sudah di buat?

*      Apakah LKS efektif dalam mendorong siswa menyusun konsep/ ketrampilan yang diharapkan?

*     Apakah diskusi kelompok berlangsung dengan efektif dan efisien, ataukah terjadi kesenjangan dalam kelompok?

*     Apakah diskusi kelas berlangsung dengan efektif dan efisien?

*     Apakah pertanyaan guru mengajak dan memfasilitasi siswa berfikir?

*     Apakah ide siswa direspon dan dihsrgai oleh guru?

*     Apakah kesimpulan pelajaran mengacu pada ide siswa?

*     Apakah kesimpulan pelajaran sejalan dengan tujuan pelajaran?

*     Bagaimanakah guru memberi penguatan terhadap apa yang telah dipelajari siswa selama prmbelajaran?

*     dll.

 

*Tata Tertib Observer pada saat Observasi DO

*    Memasuki kelas bersamaan dengan guru pengajar

*    Pengamatan difokuskan pada kegiatan belar siswa

*    Melakukan pencatatan data observasi di lembar pengamatan

*    Tidak meninggalkan kelas selama proses pembelajaran

*    Tidak diperkenankan berbicara sesama pengamat

*    Tidak diperkenankan berbicara dengan guru pengajar

*    Tidak melakukan kegiatan yang mengganggu proses belajar mengajar

*    Pengamat diperkenankan untuk melihat dekat kepada siswa untuk mendengarkan, melihat proses belajar siswa.

*    Mengikuti kegiatan refleksi.

 

*Panduan saat refleksi (See)

* Tahap See pada lesson study maknanya adalah untuk melihat kembali proses lesson study mulai saat Plan dan Do, melihat dalam makna yang lebih dalam dan luas yaitu upaya mengelaborasikan hasil kegiatan Plan dan Data observasi pada saat Do yang muaranya adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi semua tim lesson study. Dengan demikian diskusi  harus dilaksanakan dalam suasana penuh penghargaan dan penghomatan kepada semua anggota tim lesson study khususnya kepada Guru pengajar. Untuk itu peran moderator  dalam mengatur jalannya diskusi tahap See ini sangat penting.

*Panduan untuk Moderator

*    Mulailah diskusi dengan memperkenalkan diri dan juga guru pengajar serta peserta yanglain

*    Sampaikan susunan acara, urutan pemberi komentar, dan kapan tanggapan dari guru pengajar ( sebaiknya setelah 3 – 5 observer menyampaikan hasil amatannya)

*    Mengatur diskusi dupaya tidak didominasi oleh seorang atau beberapa orang peserta.

*    Memberi kesempatan kepada semua peserta untuk menyampaikan komentar/hasil pengamatan.

 

*Panduan untuk Notulen

*  Catatlah percakapan dalam diskusi

*  Membuat ringkasan diskusi pelajaran

*  Simpanlah semua lembar observasi dari observer bersama bahan-bahan lain untuk membuat laporan

 

*Panduan untuk semua peserta diskusi refleksi (See)

*    Mulailah dengan memberi penghargaan kepada guru pengajar

*    Komentar diusahan jelas dan terfokus berdasarkan fakta dilapangan, hindarkan dari opini

*    Komentar harus tetap terfokus pada cara siswa belajar bukan pada cara guru mengajar

*    Gunakanlah kata pembelajaran “kita” bukan pembelajaran Bpk A atau Ibu B, sebagai kosekwensi kerja kolaboratif.

*    Perbanyaklah komentar yang positif sebelum kritik.

*    Sampaikanlah pengalaman berharga  hasil dari kegiatan plan dan do

 

*Hal yang harus ditingkatkan selama diskusi refleksi (See)

*    Obyek diskusi: Kapan Siswa Belajar, Kapan Siswa Tidak Belajar, Manfaat Apa Yang Diperoleh Dari Mengikuti Research Lesson

*    Pencatatan Fakta Yang Kongkrit Selama Pengamatan

*    Pertimbangan Yang Detil, Pasti Dan Kaya Mengenai Pembelajaran

*    Pengamat Menyampaikan Penghargaan Dan Penghormatan Terhadap Guru

*    Setiap Pengamat Harus Menyampaikan Pendapatnya

*    Fasilitator Hanya Menyampaikan Pendapat Secara Jujur

*    Penyederhanaan Organisasi Dan Manajemen Sekolah

 

*Hal yang dihindarkan saat Diskusi refleksi (See)

*    Mengkritik Cara Mengajar Guru

*    Menyarankan Kepada Guru Untuk Memperbaiki Teknik Yang Dia Pandang Salah

*    Memandang Guru Sebagai Obyek Pengamat Sebagai Ahli, Relasi Obyek – Ahli Atau Relasi Satu Arah

*    Pengamat Menyampaikan Opini, Tidak Berdasar Data Riil Dan Kongkrit

*    Moderator Membatasi Topik Dan Merangkum Pendapat

*    Moderator Hanya Memberi Kesempatan Pada ‘Vokalis’