perkembangan kognitif Piaget

Proses akomodasi berlangsung sampai terjadi keseimbangan (ekuilibrium) antara perubahan skema terbentuknya skema baru dengan informasi atau kondisi lingkungan yang dipelajari. Proses perubahan atau pembentukan skema sampai terjadi kesesuaian dengan informasi yang dipelajari disebut ekuilibrasi. Menurut Piaget, proses belajar ada kaitannya dengan proses ekuilibrasi. siswa menghadapi pelajaran yang mudah, proses belajar yang terjadi di dalam otaknya adalah asimilasi. Jika yang dihadapi adalah pelajaran yang sukar, proses belajarnya adalah proses akomodasi. Maka dari itu Piaget menyarankan agar guru menciptakan situasi (permasalahan pelajaran) yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan sehingga di dalam otak siswa terjadi proses akomodasi dan ekuilibrasi. Hal itu dapat merangsang keingintahuan siswa. Dalam menghadapi masalah pelajaran itu guru hendaknya memotivasi siswa untuk belajar sendiri dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.

Pada bagian awal dari uraian tentang teori belajar kognitif, disebutkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan menyebabkan terjadinya perkembangan kognitif. Piaget menjelaskan bahwa perkembangan anak berlangsung secara bertahap sesuai dengan perkembangan umur mulai anak lahir sampai kira-kira berumur 13-15 tahun. Tahap-tahap perkemhangan kogniitif itu adalah: 1) tahap sensori motor, 2) tahap praoperasional, 3) tahap berpikir konkrit, 4) tahap berpikir formal. Para ahli psikologi pendidikan. pasca Piaget (Neo-Piugerian) mengemยญbangkan implementesi teori belajar kognitif dalam proses pembelajaran.

Diantara para ahli yang menanggapi teori belajar behaviorisme ada yang memberikan koreksi terhadap teori Piaget, yaitu Vigotsky. la mengemukakan bahwa tahap-tahap perkembangan anak tidak fixed, artinya tahap perkembangan anak dapat. dipercepat asalkan pada waktu belajar anak mendapat bantuan yang sesuai. Jika anak diminta mempelajari bahan pelajaran yang sulit (berada dalam ketidak seimbangan dengan skema yang dimiliki anak) seperti yang dianjurkan oleh Piaget, suatu ketika anak akan sampai pada suatu kebatas kemampuan yang disebut daerah ambang perkembangan (proximal zone ofdevelopment).

Hak ciptaย Indah Fitriani desainwebsite.net

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *