Related Articles
Stress/Tekanan
January 17, 2018
Bunyi Vokal dalam Bahasa Arab
January 17, 2018
KLASIFIKASI BUNYI DALAM BAHASA ARAB
October 11, 2017
Hikmah
May 5, 2017
MENGENAI SAYA
FOLLOWERS
BAB 6. TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
Dalam usaha untuk mengungkapkan diri mereka, orang-orang tidak hanya menghasilkan tuturan yang mengandung kata-kata dan struktur-struktur gramatikal saja, tetapi mereka juga memperlihatkan tindakan-tindakan melalui tuturan-tuturan itu. Jika Anda bekerja dalam situasi pada saat pimpinan Anda memiliki kekuasaan yang besar, kemudian tuturan pimpinan Anda dalam pernyataan (1) mempunyai makna yang lebih dari sekadar sebuah pernyataan.
(1) Anda dipecat.
Tuturan dalam (1) dapat digunakan untuk memperlihatkan suatu tindakan mengakhiri pekerjaan Anda. tetapi, tindakan-tindakan yang ditampilkan dengan tuturan tidak harus dramatis atau menyakitkan seperti dalam (1). Tindakan itu dapat lebih menyenangkan seperti pujian yang diperlihatkan dengan (2a), pengantar ucapan terima kasih dalam (2b), atau ungkapan rasa terkejut dalam (2c).
2a. Anda sangat menyenangkan.
2b. Terima kasih kembali.
2c. Gila kau!
Tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan biasanya disebut tindak tutur dan dalam bahasa Inggris secara umum diberi label yang lebih khusus, misalnya permintaan maaf, keluhan, pujian, undangan, janji, atau permohonan.
Istilah-istilah deskriptif untuk tindak tutur yang berlainan digunakan untuk maksud komunikatif penutur dalam menghasilkan tuturan. Penutur biasanya berharap maksud komunikatifnya akan dimengerti oleh pendengar. Penutur dan pendengar biasanya terbantu oleh keadaan di sekitar lingkungan tuturan itu. Keadaan semacam ini, termasuk juga tuturan-tuturan yang lain, disebut peristiwa tutur. Dalam banyak hal, sifat peristiwa tuturlah yang menentukan penafsiran terhadap suatu tuturan ketika menampilkan suatu tindak tutur khusus. Pada suatu hari di musim dingin, penutur menggapai secangkir teh, karena yakin bahwa teh itu baru saja dibuat, ia menghirupnya dan menghasilkan tuturan dalam (3). Peristiwa ini kelihatannya ditafsirkan sebagai suatu keluhan.
(3) Teh ini benar-benar dingin!
Dengan mengubah keadaan menjadi suatu hari yang sangat panas, ketika penutur diberi segelas es teh oleh seorang pendengar, lalu ia menghirupnya dan menghasilkan tuturan dalam (3), tuturan itu mungkin ditafsirkan sebagai suatu penghargaan. Jika tuturan yang sama dapat ditafsirkan sebagai dua macam tindak tutur yang berbeda, maka jelaslah tidak satupun tuturan yang secara sederhana memungkinkan adanya hubungan tindakan. Ini juga berarti bahwa terdapat lebih banyak yang ditemukan dalam penafsiran tindak tutur dari pada makna yang terdapat dalam tuturan itu.
Sumber: Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
TRANSLATE TO
-
Kata Arbitrer bisa diartikan ‘sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap, mana suka’. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu ada…
-
Dalam kaitan dengan keilmuan, sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Sistem …
-
Dalam kehidupannya, manusia memang selalu menggunakan lambang atau simbol. Hampir idak ada kegiatan yang tidak terlepas dari simbol. Termasu…
-
Bahasa adalah sistem dan bahasa adalah lambang, maka bahasa adalah bunyi, maka seluruhnya dapat dikatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang…
-
sumber gambar: http://id.wikipedia.org/wiki/Area_Broca Ada berbagai macam afasia, bergantung pada daerah mana hemisfer kita yang ter…
-
A. Pengertian Bahasa a. Sumber : Silabus, Hand out, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum oleh Drs. Hari Bakti Mardikant…
-
Sejalan dengan definisi mengenai bahasa dari beberapa pakar, kalau dibutiri akan didapatkan beberapa ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa…
-
Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari pembelajaran bahasa ( language learning ). Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses ya…
-
Frase pemerolehan bahasa terbentuk dari kata “pemerolehan” dan kata “bahasa”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)…
-
Psikolinguistik merupakan ilmu hibrida, yaitu ilmu yang merupakan gabungan antara dua ilmu, yaitu psikoogi dan linguistik. Benih ilmu ini se…
LABELS
- Fonologi (2)
- Linguistik Umum (14)
- Morfologi (1)
- Pragmatik (12)
- Pragmatik Klinis (1)
- Psikolinguistik (11)
- Semantik (7)
- Sosiolinguistik (6)
BLOG ARCHIVE
- ▼ 2013 (49)
- ▼ Maret (23)
- Perbedaan Pemerolehan Bahasa dari Pembelajaran Bah…
- Pengertian Pemerolehan Bahasa Anak
- Sejarah Kajian Pemerolehan Bahasa
- Postulat Mengenai Tata Bahasa dan Pragmatik
- Subdisiplin Psikolinguistik
- Sejarah Lahirnya Pragmatik
- Induk Disiplin Psikolinguistik
- Sejarah Lahirnya Psikolinguistik
- Pengertian Makna
- Bahasa Itu Bermakna
- Bahasa Adalah Bunyi
- Bahasa Sebagai Lambang
- Hakikat Bahasa
- Bahasa sebagai Sistem
- Persamaan dan Perbedaan Sosiolinguistik dengan Sos…
- Analisis Linguistik: Struktur, Sistem, dan Distrib…
- Subdisiplin Linguistik
- Pendekatan Linguistik Terhadap Bahasa Sejalan deng…
- Tahap-Tahap Perkembangan Linguistik sebagai Ilmu
- Jenis Semantik
- Fonologi dan Bidang Pembahasannya
- Pengertian Bahasa
- Bab 6. Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur
- ▼ Maret (23)
Copyright © 2011 Belajar Ilmu Bahasa | Powered by Blogger
0 komentar:
Poskan Komentar