Sunday, 16 March 2025

Tag Archives: perilaku

DIANTARA SEBAB KERUSAKAN MORAL

Dr. H. Uril Bahruddin, MA   Bangsa Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang berpenduduk muslim terbesar, jumlah seluruh penduduk muslim di Indonesia masih lebih banyak jika dibandingkan dengan seluruh penduduk muslim di seluruh negara teluk sekalipun. Karena itulah pantas disematkan pada masyarakat yang tinggal di negeri ini sifat religius, ...

Read More »

MEMPERINDAH BANGUNAN KEISLAMAN

Dr. H. Uril Bahruddin, MA   Bertolak dari sabda nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa: “Islam dibangun di atas lima perkara: Syahadat, bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan”, maka kita ...

Read More »

Cara Ampuh Memarahi Anak Yang Susah diatur

Sebagaimana senyuman yang damai, kadang kita harus memarahi anak. Ini bukan berarti kita meninggalkan kelembutan, sebab memarahi dan sikap lemah-lembut bukanlah dua hal yang bertentangan. Lemah-lembut merupakan kualitas sikap, sebagai sifat dari apa yang kita lakukan. Sedangkan memarahi -bukan marah-merupakan tindakan. Orang bisa saja bersikap kasar, meskipun dia sedang bermesraan ...

Read More »

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengawasan Hakim Oleh Komisi Yudisial Pasca Keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi atas UU No. 22 Tahun 2004

Yang merupakan salah satu persyaratan mutlak atau conditio sine qua non dalam sebuah negara yang berdasarkan hukum adalah pengadilan yang mandiri, netral (tidak berpihak), kompeten dan berwibawa yang mampu menegakkan wibawa hukum, pengayoman hukum, kepastian hukum dan keadilan. Hanya pengadilan yang memiliki semua kriteria tersebut yang dapat menjamin pemenuhan hak ...

Read More »

Komisi Yudisial Berwenang Melakukan Pengawasan Terhadap Hakim

Komisi Yudisial Berwenang Melakukan Pengawasan Terhadap Hakim   Karena selama ini kedudukan hakim sebagai salah satu dari bagian lembaga peradilan dirasakan tidak berjalan secara optimal maka pemerintah melakukan pembenahan –             pembenahan       yang    salah                        satunya                  yaitu    dengan                melakukan pembentukan lembaga yang independen yang berfungsi sebagai lembaga pengawasan terhadap hakim. Seperti yang ...

Read More »

Komisi Yudisial

Komisi Yudisial   Sebagaimana telah diperintahkan UUD 1945 hasil amandemen, khususnya pasal 24A ayat (3), pasal 24B pasal 25, maka perlu dibentuk lembaga negara baru bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Lembaga Negara ...

Read More »

Tinjauan Tentang Anak Tunagrahita

Tinjauan Tentang Anak Tunagrahita a.  Pengertian Anak Tunagrahita Ada beberapa istilah mengenai anak tunagrahita, yaitu terbelakang mental, tuna mental, lemah otak, lemah fikiran, dan mentaly retarded. Smith, et.all., (2002: 43) mengemukakan bahwa: People who are mentally retarded overtime have been rejerred to as dumb, stupid, immature defective, deficientg, subnormal, incompetent, ...

Read More »

Pengaruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa. a. Pengertian Partisipasi Menurut Bedjo (1996), yang dimaksudkan dengan partisipasi adalah: “Perilaku yang memberikan pemikiran terhadap sesuatu atau seseorang. Perilaku merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang dari luar lingkungannya. Pengertian lain tentang partisipasi juga dikemukakan oleh Slameto ...

Read More »

Hambatan-hambatan Profesionalitas Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Hambatan-hambatan Profesionalitas Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam             Kemerosotan pendidikan sudah dirasakan selama bertahun-tahun, untuk kesekian kalinya kurikulum dituding sebagai penyebabnya. Hal ini tercermin dengan adanya upaya mengubah kurikulum mulai kurikulum 1975 diganti dengan kurikulum 1984, kemudian diganti lagi dengan kurikulum 1994, kemudian diganti dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.             ...

Read More »

Faktor-Faktor Kuratif Terapi Kelompok

Faktor-Faktor Kuratif Terapi Kelompok   Terdapat sebelas faktor kuratif, yang merupakan kategori utama dalam terapi kelompok (Yalom,1975) yaitu : a. Pembinaan harapan, semakin tinggi taraf harapan pasien terhadap keberhasilan terapi, maka akan tinggi pula taraf kesembuhannya. b.   Universalitas, bagi pasien berarti ada penerimaan yang tulus dari seluruh anggota kelompok yang ...

Read More »