Hak ciptaย Indah Fitriani desainwebsite.net
Asesmen Autentik yaitu mengukur kemampuan siswa sesungguhnya yang mencakup aspek-aspek yang luas seperti keseharian siswa melalui tugas-tugas autentik yang harus diselesaikan siswa. Asesmen autentik dan asesmen kinerja sering penggunaanya saling dipertukarkan. Meskipun dari keduanya mungkin cocok unuk dapat diterapkan pada beberapa tipe asesmen, keduanya tidak persis sama. Pemahaman tentang perbedaan kedua asesmen tersebut penting pada saat pengembangan asesmen.
Penilaian autetik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan/kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Prinsip penilaian autentik meliputi:
–ย ย ย ย ย ย ย ย ย penilaian harus merupakan bagian tak terpisahkan dari pembelajaran
–ย ย ย ย ย ย ย ย ย penilaiaan harus meneerminkan masalah dunia nayata
–ย ย ย ย ย ย ย ย ย penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar
–ย ย ย ย ย ย ย ย ย penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotorik)
(Sumber: DEPDIKNAS, tanpa tahun)
Asesmen autentik diharapkan dapat melengkapi alat penilaian paper and pencil test yang umumnya hanya dapat mengungkapkan kemampuan kognitif siswa, yang dapat memberi bukti berapa banyak informasi yang telah dikumpulkan siswa. Dengan asesmen autentik diharapkan penilaian yang dilakukan lebih komprehensf sehingga dapat digunakan unuk membuat profil siswa secara utuh, sehingga perlu kreativitas guru dalam mengembangkan asesmen autentik yang sesuai untuk mengukur tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Guru perlu memvariasikan perancangan alat-alat asesmen baik formal maupun informal untuk membantu memperoleh potret yang jelas mengenai kemajuan siswa. Asesmen autentik adalah asesmen yang mengukur kinerja siswa dalam suatu tugas kehidupan nyata, situasi relevan atau masalah berguna, bermanfaat, bermakna, dan berarti (Mc Graw Hill School Division, 2000 dalam Muslimin, 2003:33).
Asesmen autentik memiliki ciri sebagaiย berikut (Muslimin, 2003):
a. mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa
b. mempersyaratkan penerapan pengetahuan dan keterampilan
c. penilaian terhadap produk atau kinerja
d. tugas-tugas kontekstual yang relevan
e. proses dan produk, dua-duanya dapat diukur
Terdapat banyak tipe asesmen untuk melakukan asesmen autentik, dan dalam makalah ini fokus pada pembahasan asesmen kinerja, dan berbagai asemen lannya dalam cakupan asesmen altenatif.
Leave a Reply